Sabtu 16 Feb 2019 15:21 WIB

Bahasa Indonesia Jadi Materi Kuliah di Kampus Vietnam

Kuliah Bahasa Indonesia pertama kali akan mulai diajarkan pada 18 Februari.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilustrasi
Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar RI untuk Republik Sosialis Vietnam Ibnu Hadi dan Rektor University of Social Sciences and Humanities, Vietnam National University (USSH VNU) Pham Quang Minh tandatangani Nota Kesepahaman tentang Pengajaran Bahasa Indonesia di USSH VNU Hanoi pada Jumat (15/02). Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman tersebut maka Bahasa Indonesia resmi menjadi salah satu mata kuliah di USSH VNU Hanoi.

Dubes RI Hanoi Ibnu Hadi sampaikan apresiasinya kepada USSH VNU Hanoi dalam membantu mempromosikan Bahasa Indonesia di Vietnam. Dia berharap pengajaran Bahasa Indonesia dapat berlangsung secara berkelanjutan.

Rektor USSH VNU Hanoi Pham Quang Minh mengatakan pengajaran Bahasa Indonesia di USSH VNU Hanoi merupakan bagian dari tugas dan misi USSH VNU Hanoi untuk berkontribusi dalam meningkatkan peran Vietnam di ASEAN melalui pengajaran bahasa. USSH VNU Hanoi merasa bangga menjadi universitas pertama di Hanoi yang memiliki mata kuliah Bahasa Indonesia.

Mata kuliah Bahasa Indonesia pertama kali akan mulai diajarkan pada 18 Februari 2019 dengan dukungan tenaga pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dari Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Bahasa Indonesia yang rencananya diajarkan sebanyak 4 (empat) kali dalam satu pekan tersebut akan menjadi bagian dari program studi Asia Tenggara di Fakultas Studi Ketimuran (Oriental Studies).

Pengajaran Bahasa Indonesia di USSH VNU Hanoi juga merupakan salah satu implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) on Education yang ditandatangani pada tahun 2017 lalu saat kunjungan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong ke Jakarta. Upaya ini diharapkan dapat semakin memperkuatkan kemitraan strategis Indonesia - Vietnam dengan mendorong kalangan generasi muda Vietnam untuk lebih mengenal Indonesia.

KBRI Hanoi pertama kali membuka pengajaran Bahasa Indonesia pada akhir Agustus 2018 di 2 (dua) tempat, yaitu Pusat Promosi Indonesia - Umah Indo yg terbuka untuk masyarakat umum dan Hanoi University sebagai program ekstrakurikuler. Pengajaran di kedua tempat tersebut mendapatkan sambutan yang positif dengan jumlah pelajar mencapai 200 orang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement