REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Mantan Kepala Polri Jenderal Polisi (Purn) Sutarman dan Jenderal Polisi (Purn) Timur Pradopo terlihat menjenguk Ani Yudhoyono, istri Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, di National University Hospital, Singapura, Sabtu (16/2).

Kedua mantan petinggi kepolisian itu datang bersama istri mereka dan kerabat lainnya. Setibanya di rumah sakit, mereka langsung memasuki ruang perawatan pada pukul 12.15 waktu Singapura.

Sementara itu, di selasar rumah sakit terlihat beberapa kerabat yang menunggu diperbolehkan masuk untuk menjenguk. Hingga Sabtu siang, anak, menantu dan cucu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum ada yang tampak keluar dari ruang perawatan.

SBY sebelumnya mengungkapkan bahwa istrinya menjalani perawatan di National Universtiy Hospital Singapura sejak Sabtu (2/2) karena sakit kanker darah.

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami 'blood cancer' atau kanker darah," kata SBY, yang mendampingi sang istri di Singapura.

Ani Yudhoyono, menurut dia, menjalani perawatan medis di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.

Dia meminta doa dari rekan dan sahabat agar Allah SWT memberikan kesembuhan bagi istrinya, Kristiani Herawati binti Sarwi Edhie Wibowo.

SBY juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan pemerintah, terutama tim dokter kepresidenan, atas perhatian dan bantuan yang diberikan untuk pengobatan Ani Yudhoyono.

"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik dan ketulusan bapak ibu saudara sekalian. Saya dan Ibu Ani meminta maaf karena tidak dapat menghadiri sejumlah kegiatan, yang direncanakan oleh berbagai pihak yang sebelumnya saya niatkan untuk saya penuhi. Sebagai seorang suami, tentu saya harus mendampingi Ibu Ani dalam menghadapi ujian dan cobaan Tuhan ini," kata SBY.

Ikuti Whatsapp Channel Republika