Sabtu 16 Feb 2019 12:45 WIB

Soal Kedatangan CEO Bukalapak, Istana: Kami yang Undang

Kehadiran Zaky untuk berdikusi tentang dana riset dan pengembangan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Hafil
CEO Bukalapak Achmad Zaky menghadap Presiden Jokowi, di Istana Negara, Sabtu (16/2).
Foto: Sapto Andika Candra/Republika
CEO Bukalapak Achmad Zaky menghadap Presiden Jokowi, di Istana Negara, Sabtu (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Bukalapak Achmad Zaky mendatangi Istana Merdeka pada Sabtu (16/2) pagi untuk menemui Presiden Jokowi. Kedatangan Zaki ini merupakan undangan dari pihak Istana.

"Ya, kemarin saya sudah ketemu Zaky juga dan memang Zaky menyampaikan maaf ya menjelaskan isu tweet-nya yang ditafsirkan luas. Seolah-olah opposite terhadap Pak Jokowi. Dan kemarin kita sampaikan ke beliau dan beliau sangat terbuka. Ya sudah kita undang," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki usai mendampingi CEO Bukalapak menemui presiden, Sabtu (16/2).

Baca Juga

Kehadiran Zaky untuk berdikusi tentang dana riset dan pengembangan (R&D) yang mendadak jadi bahan perbincangan di media sosial dalam dua hari belakangan. Pada prinsipnya, ujar Teten, Presiden Jokowi tidak ingin polemik soal cicitan Achmad Zaky tidak berlanjut.

Istana juga tidak ingin masyarakat ramai-ramai meng-uninstall aplikasi Bukalapak yang merupakan salah satu platform e-commerce terbesar yang dimiliki Indonesia. "Ya, mudah-mudahan pertemuan hari ini, antara Zaky dengan Pak Presiden, bisa menghentikan kegaduhan ini yang dalam tanda petik secara ekonomi tidak menguntungkan," katanya.

Ribut-tibut soal Bukalapak bermula dari cuitan Zaky di twitter soal dana pengembangan R&D. Zaky menyebutkan bahwa omong kosong industri 4.0 bila anggaran untuk research & development (R&D) Indonesia masih jauh dibanding negara lain.

Dalam data yang dia sodorkan, Indonesia jauh tertinggal dari Singapura dan Malaysia. Belum lagi, Zaky menggnakan istilah 'presiden baru' untuk menyampaikan harapannya terhadap pemerintahan mendatang memperbaiki iklim riset di Tanah Air.

Cicitan ini mendulang respons beragam dari masyarakat hingga viral gerakan 'uninstall bukalapak'. Presiden dijadwalkan akan memberikan pernyataan resmi siang ini soal pertemuannya dengan Achmad Zaky. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement