REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 2.000 personel gabungan TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan debat calon presiden putaran kedua. Di mana, debat itu dijadwalkan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan.
"Untuk debat capres putaran II yang dihelat di Hotel Sultan, disiapkan 2.000 personel gabungan yang pengamanannya difokuskan di ring satu lokasi debat itu sendiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/2).
Argo menjelaskan, pengamanan itu akan ada tiga fase atau tiga ring. Ring satu diisi oleh pengamanan dari Paspampres, ring dua TNI-Polri dan ring tiga Polri untuk mengatur jalannya keluar masuk kendaraan menuju lokasi debat.
Terkait dengan kemungkinan adanya penutupan atau pengalihan arus lalu lintas, Argo mengatakan, Ditlantas Polda Metro akan melihat kondisi dan perkembangan yang terjadi.
"Ditlantas Polda Metro akan melihat kondisi dan jumlah kendaraan yang lewat, tentu nanti akan melakukan diskresi. Apakah nanti ada pengalihan arus atau buka tutup atau nanti melewati jalur Transjakarta, itu nanti diskresi yang dilakukan Ditlantas Polda Metro," ujar Argo.
Debat Capres kedua ini dijadwalkan akan dihelat di Hotel Sultan, Jakarta, pada Ahad (17/2) malam pukul 20.00 WIB. Tema yang diangkat pada debat kedua tersebut adalah energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta infrastruktur.