Kamis 14 Feb 2019 09:50 WIB

BPN: Prabowo Bukan Tipe Ingin Menjatuhkan Saat Debat

'Beda mungkin dengan Pak Jokowi yang nafsunya mungkin menyerang habis.'

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Yandri Susanto.
Foto: Republika/Mimi Kartika
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Yandri Susanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Yandri Susanto, memastikan kesiapan calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menghadapi debat capres kedua 17 April mendatang. Ia juga menegaskan Prabowo bukanlah tipe yang ingin menjatuhkan seseorang saat debat. 

"Beda mungkin dengan Pak Jokowi yang nafsunya mungkin menyerang habis," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).

Baca Juga

Yandri mengatakan Prabowo tidak akan tampil agresif. Namun sebagai penantang, Prabowo hanya mengkonfirmasi terkait apa saja yang telah dikerjakan oleh capres petahana Joko Widodo.

"Rakyat perlu mendengar langsung, karena ini debat capres, Pak Jokowi mencalonkan kembali dan beliau sudah mendapatkan mandat selama empat tahun tinggal satu tahun kurang melaksanakan mandat apakah janji janji itu masih bisa dilaksanakan, sementara selama empat tahun tidak ada hasilnya," ujarnya.

Ia menambahkan, memunculkan capaian pemerintah merupakan hal yang wajar dilakukan oleh petahana. Dalam debat nanti, Prabowo akan merespons capaian-capaian tersebut agar lebih baik ke depan.

"Misalkan bagaimana mungkin Pak Jokowi yang melaksanakan pembangunan tetapi dikritik langsung oleh Pak JK. Begitu mahalnya LRT yang dibangun di sekitar Jabodetabek," kata Yandri menjelaskan. 

KPU akan menggelar debat capres kedua di Hotel Sultan 17 Februari 2019. Tema yang diangkat pada debat nanti, yaitu Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Infrastruktur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement