Kamis 14 Feb 2019 06:52 WIB

Prabowo: Insya Allah 17 April, Kita Lihat Kebangkitan Bangsa

Prabowo mengajak rakya mneggunakan hak pilih dan memilih sesuai hati nurani.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah), diarak oleh pendukungnya saat berkampanye di Desa Slinga, Kaligondang, Purbalingga, Jateng, Rabu (13/2/2019).
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah), diarak oleh pendukungnya saat berkampanye di Desa Slinga, Kaligondang, Purbalingga, Jateng, Rabu (13/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto optimistis pemilihan presiden 2019 akan mendatangkan perubahan bagi negeri ini. Ia pun mengajak seluruh rakyat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019.

"Sekarang tinggal 60 hari. Rakyat harus siap di TPS, mencoblos sampai selsai, tunggu sampai penghitungan, jangan pulang. Kalau perlu bawa tiker bawa sarung tunggu disitu. Insya Allah pada 17 April malam kita akan lihat kembali kebangkitan bangsa Indonesia," kata Prabowo saat berkunjung ke Purbalingga, Jawa Tengah, dalam siaran persnya, Rabu (13/2).

Prabowo mengatakan, haluan negara Indonesia selama ini telah salah arah. Ia mengatakan praktik ekonomi telah menyimpang dari amanat Undang-undang Dasar 1945.

Akibatnya, rakyat merasakan ketidakadilan ekonomi. Ia menambahkan rakyat merasa belum sejahtera. Prabowo menambahkan, ia sangat memahami bahwa rakyat menginginkan perubahan menuju Indonesia adil dan makmur. 

Karena itu, Prabowo mengatakan partisipasi masyarakat dalam pemilu akan menentukan arah haluan Indonesia lima tahun ke depan. "Pemilu nanti adalah kesempatan rakyat untuk menentukan nasib Indonesia ke depan. Satu orang satu suara. Beberapa detik di hari itu, akan menentukan masa depan kita," kata Prabowo.

Karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengajak masyarakat untuk membuat gerakan bola salju. Gerakan tersebut untuk meyakinkan orang-orang terdekat untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dalam pemilu nanti. 

Prabowo mengatakan, yang perlukan saat ini adalah suatu ikhtiar untuk meyakinkan lingkungan, tetangga, kerabat untuk berbondongke-bondong ke TPS pada 17 April. Kemudian harus mencoblos sesuai dengan hati nurani masing-masing.

Dia percaya masyarakat tidak akan tergiur dengan politik uang. "Jika nanti ada yang membagi-bagikan uang, bagi barang, terima, karena itu uang rakyat, tetapi tetap Prabowo minta coblos sesuai hati nurani."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement