REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menanggapi keresahan masyarakat internet di Indonesia setelah munculnya salah satu akun Instagram yang mempromosikan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) beberapa pekan ini. Ia mengatakan Kemenkominfo selalu bertindak tegas setiap menerima aduan terkait konten negatif di media sosial (medsos).
"Kalau ada orang yang tidak bertanggung jawab dengan berani mempromosikan konten negatif atau yang berkaitan dengan LGBT, maka itu bertentangan dengan kaedah kesehatan, agama, dan budaya yang tidak sesuai. Jadi kami bertindak tegas untuk melakukan pemblokiran," kata Rudiantara usai Seminar Nasional di Gedung BEI, Rabu (13/2).
Rudiantara mengatakan, pihak Instagram juga telah memblokir akun Alpantuni (akun komik muslim gay) yang memuat konten pornografi. Akun tersebut tidak bisa lagi diakses pada pagi hari ini. Hal ini merupakan respon Kemenkominfo terhadap aduan masyarakat.
Menurut Rudiantara, pihaknya sudah menghubungi Instagram sejak pekan lalu dan meminta untuk melakukan pemblokiran terhadap akun tersebut. "Saya dengar begitu. Coba cek masih ada enggak karena tadi pagi saya lihat sudah kosong akunnya," katanya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu juga telah mengeluarkan rilis tentang Instagram penuhi permintaan Kominfo untuk menutup akses atau memblokir akun tersebut.
"Kementerian Kominfo mengapresiasi upaya warganet yang melaporkan akun Alpantuni kepada Kominfo, sehingga melalui Sub Direktorat Pengendalian Konten Internet Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo langsung melakukan langkah-langkah strategis dan mempercepat proses takedown," ujarnya.