Rabu 13 Feb 2019 20:27 WIB

Tanwir Muhammadiyah Bahas Tiga Agenda Utama

Tema yang diusung adalah 'Beragama yang Mencerahkan'

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti
Foto: darmawan / republika
Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang tanwir atau rapat kerja akan diselenggarakan Muhammadiyah di Bengkulu pada 15-17 Februari 2019. Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, ada tiga agenda yang akan dibahas dalam acara yang bertema "Beragama yang Mencerahkan" itu.

Agenda pertama adalah tentang keorganisasian. Dia mengungkapkan, inilah sidang tanwir terakhir sebelum penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah 2020 mendatang.

"(Di antaranya) pengesahan tata tertib Muktamar, pengesahan tata tertib pemilihan pimpinan, pengesahan panitia pemilihan, dan penetapan serta penyampaian jadwal pelaksanaan Muktamar," kata Abdul Mu'ti kepada Republika.co.id di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (13/2).

Agenda yang kedua, pembahasan tentang perubahan anggaran rumah tangga. Termasuk dalam hal ini, laporan tingkat wilayah, pusat, dan organisasi-organisasi otonom yang bernaung di bawah Muhammadiyah.

Agenda yang ketiga, menurut Abdul Mu'ti, penyampaian ceramah dan pokok-pokok pikiran Muhammadiyah. Sebagai contoh, pada tanwir di Ambon (Maluku) pada 2017 lalu, Muhammadiyah berhasil menyampaikan Resolusi Ambon. Organisasi ini juga menyampaikan pentingnya mengatasi kesenjangan sosial.

"Tanwir di Bengkulu akan memberikan pokok pikiran untuk kehidupan keumatan dan kebangsaan, kaitannya dengan demokrasi, peran politik dan bagaimana agama atau Islam menjadi bagian yang tak terpisahkan dari diplomasi Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Alasan Muhammadiyah Pilih Tema 'Beragama yang Mencerahkan'

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement