REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri kedua presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid menyarankan agar calon presiden petahana nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) tetap menjadi dirinya sendiri saat menjalani debat kedua Pilpres 2019 yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 17 Februari 2019 mendatang.
"Saya berharap nanti Pak Jokowi bisa tetap menjadi dirinya sendiri. Pak Jokowi bisa menjelaskan apa yang telah beliau lakukan dengan jelas, dengan artikulatif," ujar Yenny usai bersilturrahim ke kediaman Cawapres nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2).
Ketua Barikade Gus Dur ini mengatakan, Jokowi selama ini merupakan sosok pemimpin rendah hati, tegas, dan seorang pemimpin yang sederhana. Menurut Yenny, jati diri itulah yang harus dipertahankan Jokowi untuk memenangkan Pilpres 2018.
"Yang paling penting Pak Jokowi bisa menjadi dirinya sendiri, sosok yang humble, sosok yang tegas, dan sosok sederhana yang benar-benar punya komitmen besar yang bekerja demi kebaikan masyarakat kita," kata Yenny.
Yenny mengaku, sementara ini dirinya belum melakukan pertemuan lagi dengan Jokowi, sehingga dirinya belum memberikan masukan lagi untuk calon presiden yang didukungnya tersebut untuk menjalani debat kedua. "Belum ketemu lagi mas," ucapnya.
Untuk diketahui, KPU akan menggelar Debat kedua Capres 2019 pada Ahad (17/2) mendatang. Debat kedua menjadi ajang pertarungan gagasan antara Jokowi dan Prabowo, sedangkan Sandiaga dan Kiai Ma'ruf hanya menjadi penonton saja. Tema debat kedua sendiri melingkupi pangan, energi, infrastruktur, lingkungan hidup, dan sumber daya alam (SDA).