Senin 11 Feb 2019 17:01 WIB

TKN Harap Debat Berlangsung Dinamis dan tak Normatif

Karding menilai debat normatif hanya menghabiskan anggaran.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Abdul Kadir Karding berharap debat calon presiden (capres) berjalan dinamis. Dia mengatakan, debat tidak akan berlangsung menarik jika berjalan normatif.

"Debat kok normatif itu untuk apa debatnya bikin anggaran habis banyak, anggaran negara untuk debat itu banyak loh yang disiapkan KPU," kata Abdul Kadir Karding di Jakarta, Senin (10/2).

Menurut Karding, tak hanya harus berlangsung dinamis, debat juga harus berjalan dalam koridor yang memiliki muatan positif. Koordinator tim debat TKN KIK ini mengatakan, jawaban diaharapkan sejalan dengan pertanyaan yang diajukan panelis. 

Kalaupun tidak ada kesesuaian, dia mengatakan, biar saja masyarakat menilai mana calon presiden yang bagus menurut mereka. Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melanjutkan, apapun jawaban yang dilontarkan kedua capres akan menjadi pelajaran bagi masyarakat.

"Jadi menurut saya biarin saja justru masyarakat kita di didik untuk berbeda tetapi dalam konstruksi yang positif," katanya.

Kendati demikian, Karding mengaku belum mengetahui lebih lanjut terkait keterlibatan menteri sebagai ahli yang memberi masukan kepada capres Jokowi. Dia mengatakan, keterlibatan para menteri merupakan kewenangan istana.

"Kalau menteri-menteri nggak tahu kita, internal pak Jokowi kita enggak tahu," katanya.

Karding mengatakan, debat kedua nanti akan dimanfaatkan capres petahan untuk menyampaikan hasil-hasil yang telah dicapai. Saat bersamaan, ia mengatakan, Jokowi juga akan membeberkan apa yang menjadi dampak-dampak perbaikan bagi ekonomi sosial masyarakat. Jokowi juga akan membeberkan hal-hal yang menjadi rencana-rencananya.

Debat kedua pilpres akan digelar pada Ahad (17/2) nanti di Hotel Sultan, Jakarta. Peserta debat adalah calon presiden (capres) yang akan membahas tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

KPU menegaskan agar semua panelis dan moderator untuk debat kedua hingga debat terakhir pemilihan presiden (pilpres) harus berkomitmen tidak membocorkan kisi-kisi soal. Komitmen ini ditegaskan dalam pakta integritas yang harus ditandatangani oleh semua panelis dan moderator.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement