REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan rotasi dan pelantikan puluhan pejabat di lingkungan pemerintahannya. Sebanyak 55 pejabat struktural yang dirotasi tersebut secara resmi dilantik oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Lobby Lantai II Balai Kota Surabaya, Senin, (11/2).
Risma kemudian mengimbau kepada seluruh ASN yang baru saja dilantik, agar mulai beradaptasi dengan posisi jabatan, dan lingkungan kerja yang baru. "Saya ingin sampaikan kepada teman-teman, ayo kita mulai belajar. Saya juga perlu belajar. Tidak usah malu kalau mau bertanya," kata Risma.
Risma mengingatkan, dengan menjadi ASN, mereka yang dilantik telah diberikan kelebihan oleh Tuhan. Maka dari itu, ia berpesan agar mandat yang telah diberikan Tuhan itu, tetap dijaga. Bahkan, perempuan berkerudung ini juga mengigatkan kepada para pejabat yang baru saja dilantik, agar tetap memaksimalkan layanan untuk masyarakat.
“Apa yang kita kerjakan ini nanti harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Karena itu, saya ingin sampaikan ayo kita belajar, kita sudah ditunggu oleh masyarakat,” ujar Rusma.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menegaskan, rotasi dan pelantikan pejabat ini dilakukan untuk meningkatkan benefit kerja pelayanan bagi masyarakat. Dia berharap, ke depannya warga Surabaya mendapat layanan yang optimal.
“Karena itu sekali lagi saya minta, ayo kita layani masyarakat dengan baik. Ndak usah malu kalau kita ndak ngerti, jangan malu kalau mau bertanya, karena kita juga manusia,” kataya.
Di antara pejabat yang baru saja dirotasi yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya Suharto Wardoyo yang dilantik menjadi Staf Ahli Wali Kota bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Surabaya, Agus Imam Sonhaji menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dispendukcapil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika