REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) menggelar kegiatan tatap muka dengan relawan Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin di New York, Amerika Serikat, Sabtu (9/2). Rombongan TKN tersebut terdiri dari Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, aktris Christine Hakim dan Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan, Lathifa Al Anshori.
Mereka disambut hangat oleh puluhan relawan yang bergotong-royong untuk memenangkan paslon 01. Dalam tatap muka tersebut, seorang WNI mengutarakan permasalahan yang saat ini dihadapi pemilih Indonesia di luar negeri, yaitu belum dibukanya lagi pendaftaran penambahan pemilih ke DPT-LN.
“Kami berharap segera dibuka kembali karena kami tidak ingin kehilangan suara. Kami berharap KPU tegas. Katanya Februari akan dibuka. Kok belum?” ungkap Mahdalia Elva, seorang WNI yang tinggal hampir dua dekade di Amerika Serikat.
Perlu diketahui, lebih dari dua juta orang Indonesia memiliki hak pilih di luar negeri, 52 persennya adalah perempuan. Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan, Lathifa Al Anshori menyayangkan jika perempuan Indonesia akhirnya tidak bisa mencoblos hanya karena KPU kurang telaten mendata penduduk Indonesia di luar negeri.
"Memang tidak mudah, tetapi jangan sampai suara masyarakat Indonesia di belahan dunia manapun dibungkam oleh sistem pemilu yang tidak dikelola dengan maksimal. Kami berharap KPU segera mengumumkan tanggal kapan tepatnya masa perbaikan DPT-LN dibuka lagi agar WNI di luar negeri tidak gelisah,” kata Lathifa dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (10/2).
Sementara itu, Christine Hakim mengapreasiasi militansi relawan warga Indonesia yang tinggal di New York untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Menurut dia, semangat mereka perlu ditiru oleh relawan-relawan di dalam negeri.
Acara yang berlangsung selama lebih dari tiga jam tersebut dimulai dengan santapan kuliner Indonesia dan diakhir dengan sesi foto bersama. Terselenggaranya tatap muka di Marmara Park Avenue Manhattan itu tidak lepas dari kecintaan orang-orang Indonesa di New York terhadap Jokowi. Pada 2014 lalu, Joko Widodo-Jusuf Kalla menang telak di TPS PTRI New York City.