Senin 11 Feb 2019 07:00 WIB

Makna Silaturahim UAS ke Tiga Tokoh Sepuh NU

Ustaz Abdul Somad telah mengunjungi Habib Luthfi, Mbah Moen, dan Gus Solah

Sambut Ustaz Abdul Somad, Habib Luthfi Beri ‘Gelar’ Baru] Ustaz Abdul Somad melakukan silaturahim kepada Habib Luthfi di Pekalongan, Jumat (8/2) lalu.
Foto:
Ustaz Abdul Somad Diterima Hangat di Tebuireng] Ustaz Abdul Somad diterima Gus Solah dan para pengurus Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/2)

Menurut Gus Yasin, pertemuan itu mestinya ditafsirkan sebagai salah satu perjalanan spiritual UAS yang kian dekat dengan NU.

“Sudah lama beliau (UAS) ingin ke NU, namun karena ada catatan-catatan dari teman-teman di NU, dan itu yang membuat beliau tidak bisa masuk. Tapi, karena banyaknya teman beliau yang aktivis NU, akhirnya menjadikan beliau seperti ini. Sudah lama kami tidak mendengar ceramah beliau yang seperti dulu,” kata Gus Yasin kepada Antara di Semarang, Sabtu (9/2).

Gus Yasin menuturkan, pertemuan antara keduanya berlangsung dalam suasana santai. UAS lebih banyak menyimak penjelasan Mbah Moen, semisal tentang sanad dan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara.

“Tujuan beliau adalah meminta silsilah keilmuan (sanad) dari Mbah Moen yang sampai kepada Rasulullah,” ujarnya.

Usai pertemuan, UAS mengucapkan terima kasih dan bersyukur ke hadirat Allah karena bisa bertemu dengan Mbah Moen. Gus Yasin pun berkesimpulan, sowan UAS kepada Mbah Moen tidak perlu dimaknai secara politik praktis, apalagi dikait-kaitkan dengan Pilpres 2019.

“Meski sempat punya pemikiran berbeda, namanya orang kan pasti berubah. Nah sekarang sudah sama, ya mari dirangkul, kalau itu baik ya harus kami terima. Bukan karena politik lima tahunan, tapi untuk menjaga NKRI," tegasnya.

Selanjutnya, UAS dan tim mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur. Tampak di foto-foto yang diterima Republika.co.id, para pimpinan dan santri Tebuireng menerima UAS dalam suasana yang akrab.

UAS pun mengaku bersyukur karena masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk terus menyambung silaturahim dengan tokoh-tokoh umat, terlebih yang sudah sepuh.

“Alhamdulillah, silaturrahim dengan Gus Solah dan keluarga-keluarga,” kata UAS saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (9/2) petang.

photo
Ustaz Abdul Somad (UAS) berziarah ke makam Hadratus Syekh Hasyim Asy'arie dan makam KH Abdurrahman Wahid di kompleks pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/2)

Sebelum usai acara, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) mewakili lembaga pendidikan tersebut sempat menyerahkan cinderamata kepada sang tamu.

“Pesan beliau (Gus Solah), agar tetap menjaga persatuan. Lihat titik-titik persamaan. Perkecil perbedaan. Selain itu, beliau juga berpesan supaya kita melanjutkan perjuangan Hadratus Syekh Hasyim Asya’rie,” jelas UAS.

Masih di lokasi yang sama, UAS lalu berziarah ke makam KH Hasyim Asya’rie dan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Makam keduanya memang terletak di kompleks Ponpes Tebuireng.

Demikianlah. Segenap pertemuan UAS dengan tiga tokoh tersebut semestinya dimaknai sebagai silaturahim biasa antara murid dan guru. Yang muda mengunjungi yang tua untuk meminta doa dan nasihat-nasihat.

Diterimanya UAS oleh Habib Luthfi, Mbah Moen, dan Gus Solah kian meneguhkan posisinya sebagai ulama yang Aswaja. Prinsipnya pun semakin selaras dengan NU, terutama dalam mendukung keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Akhirnya, semoga tidak ada lagi kabar buruk persekusi atau upaya menghalang-halangi dakwah sang Syekh Abdusshamad di tengah masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement