Sabtu 09 Feb 2019 20:20 WIB

Pabrik Miras Oplosan Ditemukan di Hutan Katimin, Papua

Rencana operasi diduga bocor, Koramil tak temukan seorangpun di pabrik miras oplosan.

Drum-drum berisi miras ilegal. (Ilustrasi)
Foto: Bea Cukai
Drum-drum berisi miras ilegal. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Komando Rayon Militer (Koramil) 1802-03 Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat, menemukan pabrik minuman keras oplosan di dalam hutan Katimin. Penemuan pabrik minuman keras oplosan itu berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat pada Jumat (8/2).

Komandan Koramil Salawati Lettu Inf. Denny Manuhutu di Sorong, Sabtu, mengatakan, informasi masyarakat tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh anggota Koramil. Mereka melakukan penggrebekan terhadap pabrik minuman keras oplosan tersebut.

Baca Juga

Menurut dia, dalam pengrebekan tersebut anggota Koramil melibatkan masyarakat setempat sebagai saksi bahwa di daerahnya ada pabrik minuman keras tanpa izin. Pihaknya menemukan 18 alat masak minuman keras keras oplosan, 18 kompor, dan 58 drum sebagai tempat bahan baku pembuatan.

Selain itu, tim Koramil juga menemukan bahan pembuat minuman keras oplosan di lokasi, yakni satu karton pernipan atau serbuk penyedap makanan, lima karung gula pasir ukuran 50 kg, dan 400 liter minuman keras oplosan siap diedarkan. Denny menduga kedatangan anggota Koramil ke lokasi pabrik minuman keras oplosan tersebut telah bocor, sebab tidak ditemukan seorang pun di lokasi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat guna melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pabrik minuman keras oplosan tersebut," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement