Jumat 08 Feb 2019 20:46 WIB

Wartawan Republika Raih Penghargaan Uni Eropa

Para pemenang akan mengikuti program kunjungan ke Markas Besar Uni Eropa di Brussels.

Dalam rangka merayakan Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Desember, Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend memberikan apresiasi kepada lima wartawan Indonesia yang memenangi kompetisi 'Penghargaan Uni Eropa untuk Wartawan' atau #eu4wartawan.
Dalam rangka merayakan Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Desember, Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend memberikan apresiasi kepada lima wartawan Indonesia yang memenangi kompetisi 'Penghargaan Uni Eropa untuk Wartawan' atau #eu4wartawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka merayakan Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari, Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend memberikan apresiasi kepada lima wartawan Indonesia yang memenangi kompetisi 'Penghargaan Uni Eropa untuk Wartawan' atau #eu4wartawan.

Penghargaan diberikan karena karya jurnalistik kelima wartawan, termasuk wartawan Republika Erik Purnama Putra, dinilai berkontribusi dalam peningkatan kesadaran publik tentang nilai-nilai hak asasi manusia (HAM). Menurut Guérend, lima artikel dari wartawan tersebut mempromosikan program HAM yang bersifat universal dan inklusi sosial, seperti nondiskriminasi, kesetaraan gender, toleransi, dan keberagaman.

“Media berperan penting dalam menggugah masyarakat serta pemerintah untuk mengubah sikap dan mengambil tindakan dalam melawan diskriminasi, serta untuk memastikan hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa kecuali,” ujar Guérend dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (8/2).

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Amerika dan Eropa Kemenlu Masni Eriza, Dubes Italia untuk Indonesia Vittorio Sandalli, dan beberapa diplomat asing.

Kelima wartawan yang menjadi pemenang kompetisi #eu4wartawan yang diselenggarakan pada Agustus 2018, itu meliput pelaksanaan Asian Games, Asian Para Games, dan Festival Bebas Batas. Guérend  berharap, penghargaan yang diberikan tersebut dapat mendorong dan berkontribusi terhadap peningkatan jurnalisme berkualitas yang berpihak pada HAM. 

Dia juga menekankan pentingnya kebebasan berekspresi dan pluralisme media dalam demokrasi. Guérend pun menyebut, kelima artikel pemenang menceritakan kisah yang menarik dan mendemonstrasikan keterampilan jurnalistik yang sangat baik. 

"Semua artikel yang menang menampilkan keterampilan jurnalistik yang sangat baik dan menemukan sudut unik untuk menceritakan kisah-kisah menarik tentang individu yang menghadapi prasangka dan diskriminasi, dan bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut," kata Guérend.

Para pemenang akan mengikuti program kunjungan ke Markas Besar Uni Eropa di Brussels. Berikut daftar nama pemenang sesuai abjad:

- Denty Piawai Nastitie dari Kompas.id dengan artikel 'Asian Para Games 2018, Perjuangan Atlet untuk Kesetaraan'.

- Diko Oktara Achmad Yani dari Koran Tempo dengan artikel 'Para Bintang yang Terus Berjuang'.

-Erik Purnama Putra dari Harian Republika dengan artikel 'Berimajinasi Melihat Karya Lukis Difabel'.

-Suci Sekarwati dari Tempo.co dengan artikel 'Kisah Perempuan Afganistan Perjuangkan Hak Kaum Difabel'.

-Yus Mei Sawitri dari Bola.com dengan artikel 'Asian Paragames 2018, Awal Manis Sebuah Perjuangan Panjang'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement