Rabu 06 Feb 2019 15:33 WIB

NTB-Jabar Potensial Kerja Sama Pariwisata

NTB sebaiknya mengidentifikasi segmen pasar yang hendak dibidik.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Kepala KPw BI NTB Achris Sarwani, Kepala Seksi Industri Kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Kepala Bagian Industri Perdagangan dan Pariwisata, Biro Produksi dan Industri Jabar saat dialog di Kantor Pemprov Jabar, Senin (4/2).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Kepala KPw BI NTB Achris Sarwani, Kepala Seksi Industri Kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Kepala Bagian Industri Perdagangan dan Pariwisata, Biro Produksi dan Industri Jabar saat dialog di Kantor Pemprov Jabar, Senin (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Seksi Industri Kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar) Ida Mahmudah mengatakan, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki potensi pariwisata yang besar untuk dikembangkan. Pemprov Jabar, kata Ida, siap bekerja sama dengan NTB dalam pengembangan pariwisata. 

Ida menyampaikan, tim akselerasi Pemprov NTB pernah melakukan audiensi dengan Pemprov Jabar untuk mendengar startegi pengembangan pariwisata Jabar. Ida menyebutkan, alokasi anggaran Disparbud Jabar yang senilai Rp 142 miliar ditujukan guna membangun destinasi wisata baru, promosi, hingga pengembangan sektor pariwisata secara keseluruhan. 

"Mereka (NTB) sempat kaget mendengar ketika kita bicara anggaran (Jabar), kita sarankan jangan melihat Jabar dari sisi anggaran yang besar dan kegiatan yang banyak," ujar Ida saat berdialog dengan rombongan Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB di Kantor Pemprov Jabar, Senin (4/2).

Ida menyarankan, NTB sebaiknya mengidentifikasi segmen pasar yang hendak dibidik. NTB harus memiliki diferensiasi dari Bali yang sudah jauh lebih populer sebagai destinasi wisata dunia. 

"Kita sarankan NTB tetapkan tiga konsep utama yang hendak dibangun, tentukan mau berkiblat ke pariwisata apa, kalau kita (Jabar) memang menyasar pada pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Ida.

Ida menilai, dengan alokasi anggaran yang terbatas, NTB sejatinya diberkahi kondisi alam yang sangat indah. Ia menilai, keindahan alam ini lah yang seharusnya menjadi perhatian utama bagi NTB untuk terus dikembangkan. 

Dikatakan Ida, pola kerja sama antardaerah juga bisa menjadi pilihan bagi NTB dalam pengembangan sektor pariwisata, termasuk dengan Jabar. "Saran kita lakukan MoU sebanyaknya ke daerah lain, kita Jabar juga belum ada kerja sama (pariwisata) dengan NTB, kan bisa branding bersama dan event bersama," ucap Ida.

Kepala KPw BI NTB Achris Sarwani mengatakan, NTB bisa belajar banyak dari Jabar dalam hal pengembangan pariwisata. "Kita tahu Jabar, khususnya Bandung ini tidak pernah sepi dari wisatawan terlebih saat akhir pekan, harapannya semoga apa yang kita dapat di Jabar bisa menjadi masukan bagi NTB," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement