REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Polres Bandung tengah mencari pengemudi Bus Kramat Jati yang terguling di jalan By-Pass Cicalengka-Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (6/1) dini hari. Diketahui seusai bus tujuan Wonogiri-Bandung ini terguling, sopir yang mengemudikan kendaraan menghilang.
"Sopir sendiri sedang dilakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan kepada wartawan, Rabu (6/2).
Ia mengungkapkan jika sudah ditemukan maka akan dilakukan pengecekan urine dan lainnya.
Baca juga, Bus Kramat Jati Terguling, 2 Penumpang Tewas
Dirinya mengungkapkan, saat ini petugas di unit kecelakaan lalu lintas masih berada di TKP. Sebab bus yang terguling akan diangkat menggunakan crane. Menurutnya, posisi bus yang terguling berada di jalan bawah dari jalan utama. Sehingga, aktivitas lalu lintas terbilang normal.
Ia mengungkapkan, peristiwa kecelakaan bus Kramat Jati merupakan kecelakaan tunggal dari arah Garut menuju Kota Bandung. Menurutnya, sekitar pukul 04.00 WIB saat melintasi jembatan, diduga sopir kehilangan kendali dan menabrak pohon. Mobil kemudian terguling ke tebing yang berada di bawah jalan utama kurang lebih 10 meter dengan posisi ban bus di atas.
"Saya dapat laporan dari Kasatlantas, yang luka-luka 11 orang dan 2 orang meninggal dunia. Mereka dibawa ke rumah sakit Cikopo (Cicalengka)," ujarnya saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (6/1).