REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta menyebut persiapan logistik untuk Pemilu 2019 tidak ada masalah untuk Kota Yogyakarta. Bahkan, persiapannya sendiri sudah mencapai 75 persen.
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Hidayat Widodo mengatakan, beberapa logistik Pemilu sudah dikirim ke KPU Kota Yogyakarta. Mulai dari kotak suara berupa kardus duplex yang sudah dikirim ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), sampul surat suara, dan alat kelepngkapan TPS berupa bantalan, pulpen, spidol, tinta, hingga alat coblos yang juga sudah siap.
Ada sekitar 1373 TPS yang tersebar di 14 kecamatan dari 45 kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta. Sementara itu, ada sekitar 7.145 kotak suara yang dibutuhkan, di mana per TPS dibutuhkan lima kotak suara.
"Sampul surat suara sudah kami terima dari provinsi dan sudah kita packing untuk kebutuhan masing-masing TPS, begitu juga alat kelengkapan TPS," kata Dayat kepada Republika, Senin (04/02).
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kertas formulir yang dimungkinkan akan sampai ke KPU Kota Yogyakarta pada akhir Februari ini. Begitu juga dengan surat suara. Namun, ia belum bisa memastikan kapan surat suara tersebut akan diterima oleh KPU Kota Yogyakarta.
"Kalau yang surat suara belum diketahui kapan datangnya, kita masih koordinasi dengan pihak (KPU) DIY," kata Dayat.
Pihaknya juga menjaga logistik yang saat ini sudah ada di gudang penyimpanan agar tidak mengalami kerusakan. Pun dengan perakitan kotak suara yang akan mulai dilakukan pada Rabu (06/02).
"Di gudang kita bangun panggung setinggi 15 sentimeter untuk mengantisipasi jika ada air masuk dan hewan seperti serangga agar tidak naik ke logistik kita. Perakitan kotak suara di gudang juga dilakukan Rabu besok, di gudang kami di Ringroad Timur, Jalan Jaranan," katanya.