Selasa 05 Feb 2019 15:41 WIB

Bus Feeder dari Banjar ke Pangandaran akan Ditambah

Transportasi yang terintegrasi akan mendorong angka kunjungan wisatawan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana Pesta kembang api pada malam tahun baru di Pesisir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (1/1/2019).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Suasana Pesta kembang api pada malam tahun baru di Pesisir Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (1/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--- Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menambah unit angkutan penumpang atau bus feeder dari Terminal Banjar ke Pangandaran. Serta, dari Terminal Cibatu ke Garut kota.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Jabar yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Dedi Taufik, penambahan bus feeder ini selain untuk mendorong promosi rute kereta api Bandung-Tasikmalaya dan Gambir-Bandung-Banjar, juga untuk mendorong reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran dan Cibatu-Garut Kota.

"Kan aktivitas transportasi wisatawan di Jabar terus meningkat dengan adanya rute kereta api tersebut," ujar Dedi kepada wartawan, di Gedung Sate, Senin petang (4/2).

Baca juga: 5 Tips Memotret Bak Fotografer Profesional Saat Traveling

Dedi menilai, sistem transportasi yang terintegrasi sampai tujuan wisata seperti Pangandaran dan Garut akan semakin mendorong angka kunjungan wisatawan. Dalam waktu dekat pemerintah pusat akan mengkoneksikan kereta api yang ada Gambir-Banjar. Kemudian reaktivasi Banjar-Pangandaran.

"Infrastruktur ini harus menunjang, kita akan siapkan feeder bus, direct Banjar- Pangadaran," katanya.

Selama ini, kata dia, Banjar-Pangandaran baru bisa ditempuh angkutan umum dari Terminal Banjar. Sedangkan, angkutan lanjutan yang dikelola oleh anak usaha PT KAI, yakni PT KA Pariwisata telah beroperasi di jalur Cibatu-Garutkota, khusus untuk pengguna kereta api.

"Dengan reaktivasi, nantinya dari Banjar ke Pangandaran dan Cibatu ke Garut jadi naik kereta. Sementara kita buka dulu untuk perusahaan bus, bisa juga Damri. Ini akan mendongkrak pariwisata di sana," kata Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement