REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, melakukan silaturrahim dengan ratusan ulama dan kiai kampung di Kabupaten Tangerang, Banten, Ahad (3/2). Kunjungan ini sekaligus untuk menghadiri pernikahan salah seorang keponakan Kiai Ma'ruf di Kampung Tegal Kamal, Desa Renged, Kecamatan Kresek.

Selain ratusan ulama dan kiai kampung, ratusan masyarakat Kresek juga tumpah ruah di sekitar komplek Yayasan Al Amin, Kresek. Dalam sambutannya, KH Ma'ruf Amin merasa bangga dengan dukungan warga dan ulama Tangerang untuk memenangkan dirinya pada Pilpres 2019. 

"Wong kresek, kudu bangga ana putra asline sing maju jadi cawapres, InsyaAllah dengan dukungan masyarakat kabeh, wong Tangerang bakal duwe wapres asli wong Tangerang," ujar Kiai Ma'ruf dengan menggunakan bahasa lokal Kresek. 

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi: warga Kresek harus bangga karena ada cawapres yang asli dari Tangerang. InsyaAllah dengan dukungan masyarakat semua, wakil presidennya nanti asli orang Tangerang.

Salah satu ulama yang hadir, KH Maemun Ali, mengatakan majunya Kiai Ma'ruf sebagai cawapres merupakan suatu kebanggaan terbesar bagi masyarakat Banten, khususnya warga Kabupaten Tangerang. Karena itu, pimpinan Pondok Pesantren Subulussalam Kresek ini menegaskan bahwa warga Banten sudah sepatutnya bersatu memenangkan Kiai Ma'ruf bersama pasangan politiknya, Presiden Jokowi pada Pilpres 2019. 

"Warga Banten harus bisa memenangkan Kyai Ma'ruf Amin pada pilpres mendatang, orang Banten wajib pilih orang asli Banten", ucap Wakil Ketua Syuriah PWNU Banten tersebut.

Acara silaturrahim Kiai Ma'ruf di kampung halamannya di Banten sudah kesekian kalinya sejak dirinya didapuk menjadi pasangan Jokowi untuk Pilpres mendatang. Kiai Ma'ruf pun semakin yakin akan memenangkan suara terbanyak di tanah kelahirannya tersebut.

n/Muhyiddin

Ikuti Whatsapp Channel Republika