REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, Golkar dan Joko Widodo (Jokowi) memiliki kedekatan. Bahkan, meski Jokowi merupakan kader PDIP, namun slogannya 'kerja, kerja, kerja' senapas dengan prinsip kekaryaan yang dimiliki Partai Golkar.
"Sebenarnya Jokowi tak hanya dekat dengan PDI Perjuangan, tapi juga dekat dengan Golkar. Kami harap seluruh Indonesia ini mendukung, Insya Allah dengan kerja-kerja-kerja. Jokowi tidak hanya PDIP, Jokowi juga Golkar," kata Akbar Tandjung, saat menghadiri deklarasi Alumni Menteng 64 di Gedung Joang 45, Menteng, Ahad (3/1).
Hal senada juga disampiakan Airlangga yang menyebut Jokowi sudah membuat visi Indonesia 2045. Visi 2045 ini sebelumnya adalah produk internalisasi oleh Partai Golkar.
Sementara Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyambut baik kedekatan Jokowi dengan Golkar. Bahkan, Hasto mengatakan pihaknya mendukung Golkar bisa menang bersama di Pemilu Legislatif 2019.
"Golkar bilang dekat dengan Pak Jokowi itu bagus. Yang penting bisa kalahkan Gerindra. Kita nanti akan turun bersama dengan Golkar dan PPP di Jawa Barat memenangkan Pak Jokowi," kata Hasto di Gedung Joang 45.
Berkaca pada hasil pemilu 2014 lalu, tidak didukungnya Jokowi oleh mayoritas parlemen membuat kinerja Jokowi terganggu. Sehingga ke depan , Hasto berharap 63 persen parlemen harus dikuasai pendukung Jokowi.
"Makanya kalau Golkar gabung sebelum pemilu, jauh lebih baik dibanding bergabungnya setelah pemilu," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.