Kamis 31 Jan 2019 21:30 WIB

Pertamina Beri Bantuan untuk Pengungsi Banjir Pekalongan

Ratusan orang masih mengungsi karena banjir di Pekalongan dan Kudus.

Rep: Bowo S Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Banjir Rob
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Banjir Rob

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

Bantuan yang diserahkan melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) ini, berupa sejumlah bahan pokok kebutuhan para pengungsi.

“Yakni terdiri dari 1,5 ton beras, 70 dus mie instan, 70 dus air mineral, perlengkapan bagi balita dan lainnya,” ungkap Unit Manager Communication and CSR MOR IV, Andar Titi Lestari, Kamis (31/1).

Penyaluran bantuan ini dilakukan langsung oleh Senior Supervisor CSR and Small Medium Enterprise and Partnership Program (SMEPP) MOR IV, Ujang Supriadi.

Penyerahan dilaksanakan  Posko Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus yang berada di Desa Jati Wetan dan Posko Utama BPBD Kabupaten Pekalongan, yang berada di Kecamatan Wiradesa.

Ia juga menjelaskan, sasaran penerima manfaat ini adalah warga terdampak banjir yang hingga saat ini masih menghuni sejumlah posko- posko pengungsian serta tempat penampungan sementara.

Berdasarkan hasil koordinasi antara Pertamina dengan BPBD Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Kudus, masih ada sejumlah wilayah terdampak dari bencana banjir yang saat ini belum kembali ke rumah masing- masing, terutama kaum perempuan dan anak- anak.

Di Kabupaten Pekalongan, sedikitnya 800 jiwa masih mengungsi di Posko Utama BPBD Kabupaten Pekalongan, di Kecamatan Wiradesa. Sedangkan di Kabupaten Kudus, sebanyak 207 jiwa masih mengungsi di Posko Utama BPBD, Desa Jati Wetan.

Salah satu staf posko BPBD Kabupaten Pekalongan, Nidom menjelaskan, hingga saat ini, masih banyak pengungsi yang memutuskan untuk bertahan diposko- posko pengungsian.. “Karena  genangan banjir belum surut,” ujar dia.

Andar menambahkan, bantuan sosial ini adalah bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan merupakan bentuk komitmen kepedulian Pertamina terhadap persoalan- persoalan masyarakat.

TJSL dilaksanakan dan diwujudkan dalam berbagai kegiatan CSR yang meliputi berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, manajemen bencana maupun bantuan khusus.

Disamping itu, landasan pelaksanaan CSR Pertamina adalah ‘People, Planet and Profit atau (3P). Landasan tersebut bahkan dijadikan fokus Pertamina dalam menjalankan operasinya.

“Di mana, distribusi maupun produk yang dikembangkan dan dihasilkan perlu memprioritaskan kelestarian lingkungan dan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement