Kamis 31 Jan 2019 08:39 WIB

BPN Puji UGM yang Gelar Bedah Visi dan Misi Capres-Cawapres

Sudirman berharap kampus lainnya meniru langkah UGM.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Muhammad Hafil
Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN), Sudirman Said (kiri)
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN), Sudirman Said (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar dialog interaktif membedah visi dan misi Capres dan Cawapres 2019 Selasa (29/1). Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Ini kegiatan positif karena ini bentuk pendidikan politik kepada masyarakat. Dengan begini, kalangan kampus bisa mengkritisi sekaligus memberi masukan-masukan terhadap program kerja yang akan dijalankan para kandidat jika terpilih nanti," kata Sudirman dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (30/1).

Sudirman berharap, kegiatan serupa juga dilakukan di kampus-kampus besar lainnya yang menyajikan diskusi secara ilmiah visi dan misi capres-cawapres. Ia menilai sudah semestinya kampus menjadi tempat untuk menguji visi misi capres-cawapres untuk nantinya disebarkan kepada masyarakat luas.

"Bukan sebaliknya menutup diri, sehingga pikiran-pikiran para kandidat tidak mendapat ujian secara ilmiah dari kalangan terpelajar," kata Sudirman.

Sudirman menambahkan, meskipun kegiatan tersebut tidak dihadiri langsung oleh para kandidat, namun kegiatan tersebut dinilai lebih efektif dibanding di dalam debat resmi langsung. Terlebih lagi, lanjutnya yang diundang ke dalam acara tersebut adalah mereka yang ikut terlibat dalam menyusun visi dan misi.

"Dan karena waktunya juga lebih panjang dibanding debat resmi yang digelar penyelenggara Pemilu, tim yang mewakili kandidat bisa menjelaskan lebih rinci program kerja kandidat. Hal ini kan tidak bisa dilakukan di debat resmi, karena waktunya terbatas," paparnya.

Mantan menteri ESDM itu menilai jika langkah UGM ini diikuti kampus-kampus lain, maka akan membawa dampak yang baik bagi penyelenggaraan Pilpres. Karena selain masyarakat mendapat sosialisai program kerja, juga ada semacam ujian terhadap program itu dari masyarakat ilmiah yakni mahasiswa.

"Semoga langkah UGM ini menginspirasi kampus-kampus lain untuk menyelenggarakan acara serupa, agar semakin banyak masyarakat intelektual yang menguji visi dan misi capres," ujarnya. 

Baca juga: Pembuat Hoaks Unjuk Rasa Pekerja Cina Ditangkap

Baca juga: Din Minta Polemik Pernyataan Said Aqil Dihentikan

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement