Rabu 30 Jan 2019 12:12 WIB

Bekasi Siapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk Serentak

Sekolah akan dilibatkan untuk berantas sarang nyamuk.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Dwi Murdaningsih
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) saat menjalani perawatan di RSUD Depok, Jawa Barat, Senin (28/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) saat menjalani perawatan di RSUD Depok, Jawa Barat, Senin (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  BEKASI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi segera menyiapkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak di seluruh wilayah perkotaan. Langkah tersebut seiring tren penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang cenderung meningkat. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, mengatakan, pihaknya tengah memperbarui instruksi untuk kegiatan PSN serentak. 

"Ini instruksi langsung dari Wali Kota Bekasi dan surat edaran Kepala Dinas Kesehatan Bekai terkait kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus DBD di Kota Bekasi tahun 2019," kata Dezi kepada Republika.co.id, Rabu (30/1). 

Hanya saja, Dezi belum menjelaskan kapan PSN serentak akan dilakukan. Sementara ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan seluruh unsur pemerintah kota dan elemen masyarakat agar PSN yang dilakukan efektif mencegah peningkatan lanjutan sebaran DBD. 

Selain itu, Dinkes Kota Bekasi turut mengikutsertakan pihak sekolah. Mengingat, anak sekolah menjadi kelompok usia yang rawan terkena DBD. 

"Sekolah dilibatkan," ujarnya. 

Sepanjang Januari 2019 setidaknya telah tercatat 75 orang dirawat karena terkenda DBD. Angka tersebut meningkat meningkat dibanding pasien DBD periode Januari 2018 yang hanya 49 orang.

Meski demikian, Dezi mengaku pihaknya masih harus melakukan verifikasi lanjutan terkait jumlah positif DBD. "Sedang kita verifikasi semua data yang terus masuk. Kami juga sedang koordinasi dengan semua kepala Puskesmas," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement