Ahad 27 Jan 2019 10:00 WIB

Kemensos Siapkan Santunan Korban Bencana Sulsel

Hingga Sabtu, 54 orang meninggal dunia, 6.757 orang mengungsi.

Tim medis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberi pelayanan pengobatan gratis di pengungsian korban banjir Masjid Ar Rahman, Kelurahan Paccerakkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/01/2019).
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Tim medis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberi pelayanan pengobatan gratis di pengungsian korban banjir Masjid Ar Rahman, Kelurahan Paccerakkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/01/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kementerian Sosial menyiapkan anggaran sebesar Rp 555 juta untuk santunan korban bencana banjir, longsor dan angin kencang di Provinsi Sulawesi Selatan. Santunan tersebut diberikan kepada ahli waris 37 korban meninggal.

"Santunan tersebut akan diberikan kepada ahli waris 37 korban meninggal dunia masing-masing sebesar Rp15 juta," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Makassar, Ahad (27/1).

Data yang dihimpun hingga Sabtu (26/1) pukul 12.00 WIB, tercatat 54 orang meninggal dunia, 25 orang hilang dan 6.757 orang mengungsi. Sebanyak 2.694 unit rumah hanyut terendam akibat bencana tersebut.

Baca juga, JK Tinjau Lokasi Banjir Sulsel

Total bantuan Kemensos menjadi Rp 2,67 miliar dari sebelumnya Rp 1,42 miliar. Rinciannya, Rp 555 juta santunan ahli waris dan Rp 700 juta untuk peralatan lingkungan pengungsian.

Kemensos juga telah mendistribusikan 332 unit tenda serbaguna keluarga dan tenda gulung, 910 unit kasur, selimut dan velbed. Serta 1.118 paket perlengkapan keluarga dan anak-anak. Selain itu, jumlah personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga bertambah dari 450 orang menjadi 502 orang.

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda wilayah Sulawesi Selatan, data sementara mencatat 53 kecamatan di 12 kabupaten kota di Sulawesi Selatan mengalami banjir, longsor dan angin kencang. Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan meninjau lokasi bencana pada Ahad (27/1) didampingi Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan sejumlah pejabat lainnya.

photo
Wapres JK bertolak ke Makassar untuk meninjau langsung kondisi terkini suasana dan warga terdampak banjir di MakassarAhad (27/1).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement