Sabtu 26 Jan 2019 20:55 WIB

Persiapan Harlah, Muslimat NU Berkumpul di Rumah Muhaimin

PKB menyalip Golkar karena doa ulama dan kuburan.

Muhaimin Iskandar berbicara dengan para Muslimat NU. (26/1).
Foto: Muhammad subarkah
Muhaimin Iskandar berbicara dengan para Muslimat NU. (26/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- - DALAM rangka memperingati Harlah Muslimat NU,  ratusan ibu-ibu pimpinan Muslimat NU Mojokerto dan Nganjuk berkoordinasi dengan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait Harlah Muslimat ke-73.

Dalam sambutannya, Cak Imin berterimakasih atas silaturahim ibu-ibu Muslimat NU ke rumahnya. "Semoga membawa berkah bagi kita semua. Semoga ibu-ibu sehat selalu, dapat memperingati Harlah Muslimat NU besok dengan penuh semangat," katanya, Sabtu (26/1/2019).

Muhaimin menyatakan merasa bahagia lantaran peringatan Harlah Muslimat NU di Istora Senayan menunjukan kepada seluruh penduduk Indonesia bahwa ibu-ibu ahlusunah waljamaah solid, mendoakan NKRI tetap jaya.

"Kita kabarkan pada dunia bahwa ibu-ibu ahlusunah waljamaah solid. Tidak terpecah belah. Mendukung penuh NKRI," tutur Cak Imin.

Cak Imin juga melaporkan kepada 500 Muslimat NU yang hadir, bahwa sekalipun PKB tidak punya tv dan koran tetapi hasil survei menunjukan PKB berada diurutan ketiga.

"Semua itu atas berkah ulama. Pak Jokowi bolak-balik bingung. Kok bisa PKB menyalip Golkar. Saya jawab yang pertama doa ulama dan kedua kuburan," ujarnya.

Cak Imin berkata, kenapa kuburan, karena ibu-ibu kaum ahlusunah waljamaah suka berziarah ke makam para wali, sunan dan kiai.

"Dengan doa ibu-ibu dan ulama PKB berada diurutan ke tiga. Dengan doa ibu-ibu juga PKB dapat terhindar dari beragam serangan," ucapnya.

Menurut Cak Imin, PKB bukan hanya hadir sebagai pemenang, melainkan juga sebagai solusi di tengah hiruk pikuk mengkafir-kafirkan orang lain. Terutama kegiatan di media sosial (medsos).

"PKB jadi solusi, karena PKB merupakan partai agamis-nasionalis, nasionalis-agamis," ucapnya.

Cak Imin juga mengabarkan kalau besok, ia menerima 3000 ibu-ibu Muslimat NU dari Jawa Barat (Jabar).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement