REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan kepada pengurus Karang Taruna Provinsi Lampung untuk usaha ekonomi produktif dan paket sembako untuk masyarakat miskin. Nilai bantuan tersebut sebesar Rp 100 juta.
"Bantuan tersebut bersifat pemancing saja, mengingat Karang Taruna Lampung sudah banyak bergerak baik usaha ekonomi produktif maupun bidang sosial kemasyarakatan," kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin, usai acara peringatan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) di Bandarlampung, Sabtu (26/1).
Bantuan tersebut, lanjutnya diharapkan dapat dipergunakan dengan sebaiknya-baiknya terutama untuk penyandang masalah sosial, fakir miskin, dan pihak yang membutuhkan. Ia menyebutkan Karang Taruna Lampung selama ini telah berperan untuk pembangunan dan membantu masalah sosial kemasyarakatan.
Pepen mencontohkan pada peristiwa tsunami di Lampung pada 22 Desember 2018, Karang Taruna Provinsi Lampung cukup berperan untuk memberikan pelayanan bagi korban bencana tersebut. Ia mengharapkan, Karang Taruna bersama pemerintah daerah dan pemerintah pusat berperan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Di sisi lain, ia menjelaskan Karang Taruna memiliki peran strategis dalam berbagai kehidupan masyarakat. Dukungan semua pihak diperlukan apakah itu pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam pemberdayaan Karang Taruna baik dari aspek pengembangan sumber daya maupun kelembagaan organisasi.
"Bulan Bhakti Karang Taruna merupakan wujud dan bukti kepedulian Karang Taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan di daerah masing-masing di seluruh Indonesia," terangnya.
Ia berharap, melalui Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) Tingkat Nasional akan muncul sebuah komitmen bersama memberikan yang terbaik bagi pemberdayaan Karang Taruna di desa/kelurahan dan komitmen Karang Taruna untuk lebih mampu berperan aktif dalam melakukan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di masyarakat
BBKT diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Karang Taruna, yang jatuh setiap 26 September. Sejumlah kegiatan dilakukan terkait BBKT, yakni kegiatan pengabdian dan pelayanan langsung kepada masyarakat baik berupa bantuan/santunan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terutama di tingkat desa/kelurahan.
Dalam momentum kelahiran yang ke 58 kali ini, Pengurus Nasional Karang Taruna, BBKT Nasional dipusatkan di Provinsi Lampung, seiring dengan semangat merealisasikan visi dan misi Kementerian Sosial RI.
Kegiatan BBKT Nasional ini juga dimaksudkan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2018.