Jumat 25 Jan 2019 18:03 WIB

Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Capres

KPU, TKN Jokowi-Maruf dan BPN Prabowo-Sandi telah menyepakati moderator debat.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU), Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, telah menyepakati dua nama yang akan menjadi moderator dalam debat kedua kandidat capres-cawapres pada 17 Februari mendatang. Dua orang yang akan menjadi moderator adalah Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.

"Kami sepakat tetap menggunakan pola dua moderator, pertama Tommy Tjokro dan kedua Anisha Dasuki," ujar Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (25/1).

Arief melanjutkan, KPU akan menghubungi kedua jurnalis tersebut dan menanyakan kesediaan keduanya menjadi moderator. Arief mengatakan, jika keduanya tidak setuju maka akan dicari moderator lain. Selain itu, Arief juga mengungkapkan bahwa KPU telah memutuskan nama delapan panelis untuk debat kedua. 

Ada delapan nama panelis yang sudah ditetapkan. Nama-nama itu akan disampaikan kepada publik setelah mereka setuju menjadi panelis. "Ada akademisi dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga dan Walhi," jelas Arief.

Setelah nama-nama nanti diungkapkan, KPU akan meminta masukan dari kedua timses paslon capres-cawapres. Tujuannya, untuk melacak rekam jejak mereka. "Sehingga kalau ada catatan yang luput dari KPU. Kami bisa melakukan koreksi," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, debat kedua pilpres dijadwalkan akan digelar di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada 17 Februari 2019. Debat kedua nanti merupakan debat antarcapres, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Dalam debat kedua, ada sejumlah tema yang akan dibahas yakni energi dan pangan, SDA dan lingkungan hidup serta infrastruktur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement