Jumat 25 Jan 2019 17:41 WIB

Bantu Promosi Produk UKM, Purbalingga Luncurkan Epro

Dengan Epro, para pelaku UMKM tidak perlu repot lagi mengurus masalah distribusi.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu hasil produksi UKM (ilustrasi).
Foto: Antara
Salah satu hasil produksi UKM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga membuat terobosan untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah UMKM). Terobosan tersebut antara lain dilakukan dengan membentuk Epro (Etalase Produk Purbalingga) yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Purbalingga.

''Keberadaan Epro ini, antara lain untuk membantu distribusi dan pemasaran produk UMKM yang ada di Purbalingga,'' kata Kepala Bidang UMKM pada Dinkop UKM Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto, Jumat (25/1).

Dia menyebutkan, dengan keberadaan Epro, para pelaku UMKM tidak perlu repot lagi mengurus masalah distribusi. Pelaku UMKM yang sudah bermitra dengan Epro, cukup memasok barang ke Epro untuk kemudian dipasarkan atau didistribusikan.

''UMKM tinggal mengentri data pasokan saja ke Epro, dan pada awal bulan pihak UMKM tinggal menghitung data penjualannya,'' ucap dia.

Untuk bisa bermitra dengan EPRO, Adi menyatakan, kualitas produk harus memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan.  Misalnya untuk produk makanan, rasanya harus enak dan tidak cepat kadaluarsa. ''Selain itu, kemasan juga harus dibuat bagus dan menarik, sehingga bisa cepat dipasarkan,'' katanya.

Menurutnya, untuk membantu memasarkan prosuk UMKM, Epro tidak hanya melakukan penjualan secara online, melainkan juga secara offline dengan menitipkan berbagai produk UMKM ke outlet yang sudah menjalin kerjasama.

''Saat ini kita sudah menjalin kerjasama dengan beberapa outlet di beberapa lokasi. Dengan demikian, pemasaran produk UMKM di Purbalingga akan lebih cepat terjual di masyarakat,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement