REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana banjir bandang menerjang Kampung Cikidang Desa Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi Kamis (24/1) sore. Dampaknya puluhan rumah yang dihuni ratusan warga terendam banjir dan sebagian di antaranya mengungsi.
Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, banjir tersebut terjadi ketika wilayah Sukabumi diguyur hujan deras pada Kamis sore sekitar pukul 17.33 WIB. "Akibat hujan dengan intensitas yang cukup deras dan lama, sehingga menyebabkan volume air sungai meningkat," ujar Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna kepada wartawan Jumat (25/1).
Ia menerangkan luapan aliran air Sungai Cikidang tersebut merendam permukiman warga di empat titik berbeda. Pertama di Kampung Cikidang RT 02 RW 03 sebanyak 24 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
Kedua, di Kampung Cikidang RT 03 RW 03 sebanyak 3 KK, Kampung Cikidang RT 02 RW 08 sebanyak 1 KK. Terakhir di Kampung Cikidang RT 05 RW 03 sebanyak 4 KK.
Daeng menuturkaan, jumlah jiwa yang terdampak bencana secara keseluruhan mencapai sebanyak 135 jiwa. Rata-rata warga terdampak banjir untuk sementara mengungsi ke tempat lain yang lebih aman.
Dari ratusan jiwa terdampak kata Daeng, banyak anak usia sekolah yang fasilitas sekolahnya terendam air dan membutuhkan peralatan sekolah. Rinciannya pelajar tingkat SD sebanyak 20 jiwa, pelajar SMP 15 jiwa, dan pelajar SMA sebanyak 8 jiwa.
Daeng mengatakan warga membutuhkan bantuan yang segera seperti hunian sementara dan perlengkapan anak sekolah. Selain itu kebutuhan dasar tanggap darurat.
Daeng menerangkan, petugas BPBD telah dikerahkan ke lokasi bencana pada Kamis malam dan melakukan penanganan. Upaya tersebut juga dikoordinasikan dengan aparat desa, kecamatan dan isntansi terkait lainnya.