REPUBLIKA.CO.ID,
Oleh Eko Supriyadi
MANCHESTER -- Manchester United benar-benar bangkit di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Iblis Merah menang tujuh kali beruntun di semua kompetisi sejak dipoles pelatih interim asal Norwegia itu. Solskjaer belum menambah pemain di skuat Iblis Merah.
Namun, pelatih berusia 45 tahun tersebut mengubah hal yang paling mendasar dari MU, yaitu filosofi bermain. Dari gaya bermain bertahan ala Jose Mourinho berubah menyerang sebagaimana ruh dari permainan Iblis Merah selama ini.
Solskjaer dikabarkan tidak sendiri meracik skuat MU. Ternyata, pelatih legendaris MU Sir Alex Ferguson juga turun tangan membantu pelatih asal Norwegia tersebut.
Dikutip dari Manchester Eveningnews, Selasa (22/1), Ferguson memberikan nasihat untuk mantan pemainnya tersebut dalam seleksi tim di Manchester United. Bahkan, sumber di ruang ganti mengungkapkan, pria berusia 77 tahun tersebut membantu Solskjaer memilih pemain dan menganalisis pertandingan yang akan dilakoni.
Ferguson memang bukan orang asing bagi Solskjaer. Sebab, ia pernah di latih Ferguson selama 11 tahun selama di Old Trafford.
Sebuah laporan menunjukkan, Ferguson berada di Carrington sehari sebelum MU menang 1-0 atas Tottenham Hotspur. Mantan pelatih paling sukses Iblis Merah tersebut menyaksikan para penggawa MU berlatih hampir selama 24 jam. Solskjaer telah membuat 12 perubahan dalam enam kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris dan membuat sembilan perubahan saat menang 2-0 atas Reading di Pia la FA.
Seusai menang lawan Spurs, Ferguson dikabarkan memberikan sinyal kepada Solskjaer usai mantan striker MU, Giuseppe Rossi, menyelesaikan latihan di Carrington, di mana pemain asal Italia tersebut sedang mengembalikan kebugarannya untuk mencari klub baru. Meskipun Solskjaer menegaskan, klub tak berniat merekrut Rossi. ''Tapi, dia (Rossi) berlatih dengan baik bersama kami, terlihat tajam,'' kata pelatih yang akrab disapa Ole ini.
Dalam proses latihan, Sols kjaer mengatakan, Rossi mencetak gol fantastis selama latih an. Paling tidak, lanjut Solskjaer, itu membantunya untuk bisa bugar jika ada klub yang ingin meminangnya. Peran konsultan de facto Ferguson yang luar biasa itu dilakukan delapan bulan usai dia menderita pendarahan di otaknya. Ferguson menghadiri pertandingan MU pert manya sejak sakit saat melawan Wolves di Old Trafford pada September.
Ole Gunnar Solskjaer
Ferguson muncul pertama kalinya di kompleks latihan klub setelah penyembuhannya pada 30 Desember lalu menjelang lawan Bournemouth. Solskjaer juga tak bisa menyembunyikan keinginannya untuk dibantu oleh sosok yang 27 tahun menjadi juru taktik Iblis Merah. Apa lagi, dia berharap dikontrak secara permanen mengingat Solskjaer hanya ditunjuk sebagai pelatih interim hingga akhir musim ini.
''Saya telah bersamanya selama 11 tahun. Jelas dia sangat memengaruhi saya selama 11 tahun itu daripada yang dia lakukan pekan lalu. Tapi, saya tetap memberikan informasi kepadanya,'' ujar Solskjaer.
Menurut Solskjaer, Ferguson sangat menikmati waktunya di pusat latihan. Ferguson, lanjut dia, sempat berbincang dengan pemain dan staf untuk menyemangati tim. Apalagi, Ferguson sangat familier dengan staf Solskjaer dan Mike Phelan ataupun Michael Carrick. Karena, mereka sempat bekerja sama selama tujuh tahun dan mantan pelatih pengembangan Iblis Merah, Mark Dempsey, juga kembali bersama Solskjaer. ¦ ed: citra listya rini