Selasa 22 Jan 2019 21:18 WIB

Anies Tinjau Posko Bantuan Korban Kebakaran di Tomang

Korban kebakaran bisa mengurus dokumen kewarganegaraan di posko terpadu.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi lokasi kebakaran di Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (22/1).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi lokasi kebakaran di Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (22/1). Kebakaran tersebut mengakibatkan 166 rumah warga hangus pada Senin (21/1) dini hari.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Anies tiba di lokasi sekitar pukul 17.40 WIB. Dia datang mengenakan baju dinas khaki. Tiba di lokasi kebakaran, Anies langsung menuju Mushala Muminin untuk menemui korban terdampak kebakaran.

Anies sempat mengecek fasilitas manci cuci kakus (MCK) yang tersedia bagi para korban kebakaran yang mengungsi. Setelah beberapa menit, Anies berjalan menuju posko bantuan. Warga di lokasi terus mengikuti Anies. Ada pula yang bercerita mengenai kronologi kejadian kebakarang yang menghanguskan rumahnya.

"Ini tempat bantuan ya, bagaimana prosesnya warga dapat bantuan?" tanya Anies kepada petugas di posko bantuan tersebut.

Kemudian, ia juga mendatangi posko terpadu tiga pilar yakni Polsek Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, dan Koramil 03 Grogol Palmerah. Ia selanjutnya melakukan shalat Magrib bersama warga di Masjid Jami An Nur.

"Jadi tadi kita baru saja mengunjungi lokasi kejadian kebakaran di Tomang. Ada tiga RW. RW 11, RW 14 , dan RW 15 yang terkena dan ada 234 KK (Kepala Keluarga) yang terdampak 156 bangunan dan 1.251 jiwa," ujar Anies kepada wartawan.

Ia juga memastikan, warga bisa segera mengurus dokumen-dokumen kewarganegaraan yang turut hangus karena kebakaran. Ia mengimbau, warga segera mendatangi posko terpadu yang berada di Jalan Rawa Kepa Raya agar tidak menunda untuk mengurus dokumen tersebut.

"Hari ini yang melaporkan baru 40-an padahal dari sisi jumlah korban jauh lebih banyak. Saya tadi sampaikan juga ketika saya bicara di masjid supaya (warga) proaktif mengurus. Diurus disitu ada polisi ada jajaran kita," jelas Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement