Selasa 22 Jan 2019 18:45 WIB

Karakteristik Moderator Debat Menurut KPU

Moderator berlatar belakang dari media.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Muhammad Hafil
Debat capres-cawapres (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Debat capres-cawapres (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama jurnalis senior, Najwa Shihab disebut masuk dalam bursa calon moderator debat pilpres kedua 17 Februari 2019 mendatang. Selain Najwa, ada pula nama Tomi Tjokro yang masuk dalam bursa moderator debat tersebut.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mengatakan, sejak awal karakteristik moderator debat adalah insan media. "Moderator berlatar belakang berasal dari media dan moderator diharapkan mampu memandu lalu lintas debat supaya lebih dinamis," katanya di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/1).

Sebaliknya, lanjut Wahyu, jika lalu lintas debat sangat dinamis, maka moderator bertindak membuat agar lebih stabil. Ia juga menyebut, peran moderator pada debat kedua akan diperbesar untul mengatur lalu lintas debat.

Ia juga menambahkan, terkait dengan pemilihan moderator pada debat kedua itu, berdasarkan peraturan perundang-undangan gagasan KPU terkait moderator harus dikoordinasikan dengan pihak pasangan calon presiden dan calon wakil presiden melalui tim kampanye masing-masing. Dalam hal ini adalah Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Sementara untuk menentukan pembuat materi debat atau disebut juga panelis, berdasarkan peraturan perundang-undangan menjadi kewenangan sepenuhnya oleh KPU.

"Jadi, KPU dalam mengambil putusan terkait moderator debat kedua, proporsional dengan peraturan UU," imbuhnya.

Selain berasal dari insan media, calon moderator debat juga ia sebut harus bersikap netral. "Ya pastilah (netral), karena syaratnya begitu," ucapnya.

Mengenai netralitas nama calon moderator debat yang ada, Wahyu menuturkan, KPU belum bisa berkomentar karena KPU belum memiliki data keberpihakan yang dimaksud.

Ia menegaskan, nama-nama calon moderator itu merupakan usulan dari stasiun televisi penyelenggara debat pilpres yang KPU tawarkan pada masing-masing paslon. Sehingga jika ada penolakan terhadap calon moderator, sudah disiapkan pengganti. "Oh, sudah. Moderator insan media itu kan banyak sekali ya," tuturnya. 

Baca juga: Hashim: Dana Kampanye Jokowi di Pilgub DKI dari Saya

Baca juga: Rekrutmen 100 Ribu CPNS akan Dibuka Maret 2019

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement