Selasa 22 Jan 2019 00:03 WIB

Banjir dan Longsor Terjang Dua Kecamatan Sukabumi

Banjir dan longsor merusak rumah dan sarana umum.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana banjir dan longsor menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi Senin (21/1) sore. Dampaknya sejumlah rumah dan sarana umum seperti jembatan mengalami kerusakan.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana banjir akibat meluapnya sungai terjadi Kampung Pasirarangan RT 02 RW 06 Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. ‘’Pada hari Senin pukul 15.00 WIB terjadi banjir yang diakibatkan oleh hujan yang tidak berhenti,’’ ujar Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada wartawan Senin malam (21/1)

Akibanya aliran sungai tidak bisa menampung derasnya arus air sungai sehingga menimbulkan banjir ke rumah-rumah warga yang dekat pinggiran sungai. Eka menerangkan, data sementara ada sebanyak empat rumah yang sempat teredam banjir. Rumah tersebut milik Aa Suhendi, Ujang, Iwan, dan Wawan.

Selain itu, ada tiga kolam ikan yang jebol akibat bencana tersebut. Kerugian akibat bencana tersebut mencapai sekitar Rp 3 juta.

Bencana juga melanda Kampung Cisarua, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi. Longsor terjadi di Kampung Cisarua RT 02 RW 06 yang mengakibatkan tiga rumah rusak yang merupakan milik Acang, Nurjanan dan Boyat.

Longsor juga terjadi di RT 01 RW 05 Kampung Cisarua, Desa Girijaya yang mengakibatkan satu unit rumah rusak berat milik Arwaji (45). Terakhir satu unit jembatan roboh di Kampung Cisarua RT 02 RW 05 Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara.

‘’Korban jiwa dalam bencana banjir dan longsor ini tidak ada,’’ imbuh Eka. Penanganan sementara pemilik rumah yang terkena longsor diungsikan ke rumah saudara terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement