REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memperkenalkan tiga kandidat wakil gubernur DKI Jakarta dari partainya untuk menemui fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta mulai Selasa (22/1) besok. Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan fraksinya sebetulnya sudah menjadwalkan untuk bersilaturahim pada fraksi-fraksi DPRD Senin ini ke PDIP dan Gerindra.
"Tapi satu dan lain hal, ini diundur dan dimulainya Selasa besok," kata Suhaimi dalam pesan singkatnya di Jakarta, Senin (21/1).
PDIP, kata Suhaimi, bisa menerima silaturahim cawagub ini pada hari Rabu (23/1) pukul 11.00 WIB, sementara Gerindra minta dijadwal ulang karena banyak anggotanya yang sedang masa reses. "Gerindra belum memberikan jadwal ulang kapan mereka bisanya," ujar Suhaimi.
Pertemuan dengan fraksi-fraksi tersebut, kata Suhaimi, untuk bersilaturahim sekaligus memperkenalkan calon wakil gubernur dari pihaknya. "Khususnya memperkenalkan pak Agung Yulianto dan pak Ahmad Syaikhu. Kalau saya tidak perlu dikenalkan, kan di antara anggota ftaksi saya sudah kenal mereka," ucap Suhaimi.
Sementara itu, Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif saat dihubungi di tempat terpisah mengatakan kunjungan akan dimulai pada Selasa (22/1) ke Fraksi Partai Demokrat-Partai Amanat Nasional (PAN) pukul 13.00 WIB. Kemudian, pukul 15.00, ketiga cawagub akan dibawa menemui Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pada Rabu (23/1), kemungkinan waktu yang sama, fraksi yang akan ditemui ketiga cawagub yakni PDI-P, Gerindra, Hanura dan Golkar. "Di akhir Januari, Senin (28/1/2019) pukul 13.00 WIB ke Fraksi Partai Nasdem kemudian pada pukul 15.00 WIB ke Fraksi PKB," ujar Zakaria.
Dalam rangkaian kegiatan ini, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani akan ditunjuk sebagai penanggung jawab. Tiga kandidat wagub dari PKS yang akan diajak bersilaturahim yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah (DSW) DPW PKS DKI Abdurrahman Suhaimi dan diuji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Dari tiga nama itu, dua yang lolos uji kelayakan dan kepatutan, akan disodorkan ke Gubernur Anies Baswedan untuk selanjutnya dipilih DPRD DKI melalui mekanisme voting.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
