Sabtu 19 Jan 2019 21:23 WIB

Ini Penyebab Retakan Jalan Tol Pemalang-Batang

Perbaikan retakan bahu jalan di Tol Ruas Pemalang- Batang dikebut.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Teguh Firmansyah
Sebuah kendaraan melintas di ruas jalan tol Pemalang-Batang yang retak di KM 321, Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (18/1/2019).
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Sebuah kendaraan melintas di ruas jalan tol Pemalang-Batang yang retak di KM 321, Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (18/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Perbaikan badan jalan tol yang retak di Kilometer (KM) 321 ruas Pemalang-Batang dikebut. Pasalnya, Jalan Tol Trans Jawa akan resmi beroperasi penuh per Senin 21 Januari 2019 pukul 00.00 WIB.

PT Pemalang Batang Tol Road memastikan, pekerjaan perbaikan terhadap badan jalan yang retak sepanjang 30 meter, di salah satu segmen Ruas Tol Trans Jawa tersebut akan rampung Ahad (20/1) besok.

“Targetnya, perbaikan ini sudah rampung besok,” ungkap Direktur Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Toll Road, Arman D Panjaitan, dalam konferensi pers Sosialisasi Tarif Tol Trans Jawa dan Mekanisme Diskon Tarif, di Gedung Operasional PT Trans magra Jateng (TMJ), Bawen, kabupaten Semarang, Sabtu (19/1).

Ia mengatakan, menyusul tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir di lokasi tersebut telah mengakibatkan badan jalan mengalami retak. Antara lain berada di KM 321 ruas Pemalang- Batang.

Baca juga, Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang Resmi Dibuka.

Hal tersebut terjadi karena kaki timbunan jenuh air. Kemudian membawa badan jalan turun sehingga perkerasan juga turun. "Akibat hujan lebat terus- menerus selama dua hari, kaki timbunanan menjadi jenuh air dan lemah," ujarnya.

Namun saat ini, bagian yang terdampak tersebut telah ditangani. “Besok selesai semua, karena itu kan di bahu jalan tol,” katanya menambahkan.

Ia juga menyampaikan, PT Pemalang Batang Tol Road juga telah melakukan pengawasan. Harapannya sebelum pengenaan tarif tol ruas Pemalang- Batang diberlakukan, perbaikan tersebut telah selesai. "Karena jalan utamanya tidak apa- apa dan yang terganggu hanya bahu jalannya."

Adapun tarif Jalan Tol Trans Jawa meliputi, Jakarta (Jakarta- Cikampek)- Semarang Rp 334.500; Merak- Jakarta (JORR- Jakarta- Cikampek)- Semarang Rp 397.500; Jakarta (Jakarta- Cikampek) - Surabaya (Kejapanan Utama) Rp 660.500; Merak- Jakarta (JORR- Jakarta- Cikampek)- Surabaya Rp 723.500; Jakarta (Jakarta- Cikampek)- Pasuruan (Grati) Rp 712.500 dan Merak- Jakarta (JORR- Jakarta- Cikampek)- Pasuruan (Grati) Rp 775.500.

Sebagai bentuk upaya peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan, pemberlakuan tarif tol ruas baru Trans Jawa dibarengi dengan pemberian diskon tarif sebesar 15 persen yang berlaku efektif  selama dua bulan, dihitung dari 21 Januari 2019.

“Diskon tarif tol diberikan kepada pengguna jalan tol jarak terjauh dalam 1 Cluster di Cluster II, Cluster III, dan Cluster IV (barrier to barrier),” jelas Fitri.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement