REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- PT Chandra Asri siap membangun hunian sementara untuk korban bencana tsunami di pesisir Pandeglang. Warga yang tinggal di pengungsian diharapkan bisa hidup nyaman.
"Kami sudah bertemu dengan perwakilan PT Chandra Asri," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pandeglang, Jumat (18/1).
Pertemuan dengan perusahaan yang bergerak di bidang Petrochemical itu untuk kesiapan membangun hunian sementara bagi korban bencana tsunami Pandeglang. Perusahaan itu meminta arahan dari Bupati Pandeglang sebagai kepala daerah.
Program hunian sementara itu agar tepat sasaran kepada warga korban tsunami. "Kami sangat mengapresiasi kesiapan PT Chandra Asri untuk membantu hunian sementara itu," ujarnya.
Menurut dia, saat ini BUMN, BNPB dan Provinsi Banten sedang merealisasikan hunian sementara untuk korban tsunami.Namun demikian, bantuan dari PT Chandra Asri juga tidak ada masalah untuk hunian sementara.
Warga yang tinggal di pengungsian sekitar 2.000 jiwa sangat membutuhkan tempat tinggal. Selama ini, kata bupati, masyarakat yang tinggal di pengungsian tidak merasa nyaman, terlebih tidur harus berbarengan dalam ruangan.
Kondisi itu, tambahnya tentu rawan terhadap serangan penyakit menular, bahkan terkadang menimbulkan keributan akibat sarana toilet terbatas. "Kami merasa lega adanya kepedulian PT Chandra Asri yang akan membangun hunian sementara dan dilengkapi MCK dan air bersih," lanjutnya.
Sementara itu, Community Relation Senior Officer PT Chandra Asri Petrochemical Wawan Mulyana mengatakan perusahaan PT Chandra Asri saat ini memiliki program rekontruksi bagi para korban bencana untuk membangun hunian sementara. PT Chandara Asri juga sudah memiliki lokasi untuk dibangun hunian sementara untuk warga yang terdampak tsunami dan tidak memiliki tempat tinggal.
"Kami berharap pekan ini sudah direalisasikan pembangunan hunian sementara bagi warga korban tsunami," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
