Jumat 18 Jan 2019 18:15 WIB

Majelis Syuro PBB Dukung Prabowo-Sandi, PKS: Ahlan Wa Sahlan

PBB belum mengambil sikap koalisi setelah Yusril Ihza Mahendra jadi pengacara Jokowi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Andri Saubani
Suhud Aliyudin
Foto: ANTARA FOTO
Suhud Aliyudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kepada DPP dan kader PBB. Sebagai sesama partai bernafaskan islam, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengucapkan selamat datang.

"Sebagai pendukung pasangan Prabowo-Sandi kami mengucapkan ahlan wa sahlan, karena akan memperkuat dukungan umat pada pasangan Prabowo-Sandi," kata Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS, Suhud Alynudin kepada Republika, Jumat (18/1).

Menurutnya, rekomendasi dukungan tersebut tidak terlepas dari kekuatan massa PBB yang tersebar luas di sejumlah daerah. Hal itu, ujarnya, dapat mendongkrak elektabilitas pasangan capres-cawapres dari kubu oposisi.

Kendati demikian, Suhud enggan berkomentar lebih jauh soal Yusril Ihza Mahendra yang menjabat sebagai Ketua Umum PBB sekaligus sebagai pengacara Jokowi-Ma'ruf dalam kontestasi pilpres. "Terkait persoalan yang terjadi di internal PBB bukan kewenangan kami untuk mengomentari," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro PBB, MS Kaban menyatakan, bahwa pihaknya memberikan rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Pusat untuk mengikuti ijtima' ulama mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Ia menyampaikan, dalam AD-ART PBB rekomendasi tersebut merupakan bagian dari tugas Majelis Syuro untuk disosialisasikan dalam acara rakornas PBB yang akan digelar pada 27-28 Januari 2019 mendatang.

"Dalam rapat harian DPP PBB memutuskan agar keputusan Majelis Syuro ini disosialisasikan kepada DPW dan DPC PBB yang ada di daerah melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB yang akan digelar pada 27-28 Januari 2019," kata Ketua Majelis Syuro PBB, MS Ka'ban saat jumpa pers, di Kantor DPP PBB, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement