Jumat 18 Jan 2019 04:30 WIB

Amien Rais: Kalau Begini Terus Lebih Enteng Lagi

Amien menyarankan kubu Jokowi-Ma'ruf menyiapkan tim yang bagus.

Rep: Umar Mukhtar / Red: Muhammad Hafil
Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana usai debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilu 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Amien Rais mengomentari penampilan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam debat perdana Pilpres 2019. Dia menilai pasangan nomor urut 01 itu memerlukan tim yang bagus untuk menghadapi debat selanjutnya.

"Kalau begini terus lebih enteng lagi, ya. Saya kira Pak Jokowi perlu tim yang bagus dan jangan diborong (dalam berbicara). Pak Ma'ruf kan sempat jadi beban, cuma dikasih 4-5 menit saja, yang lain semua Pak Jokowi," ujar dia saat di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/1) malam.

Menurut Amien, Ma'ruf Amin kurang diberi kesempatan dalam bicara. "Jadi memang Pak Ma'ruf itu enggak difungsikan, terlihat dari tadi itu ya, Pak Ma'ruf cuma pendek-pendek saja semua Pak Jokowi, dan Pak Jokowi ini agak blunder," kata dia.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin mengatakan, Presiden Joko Widodo akan lebih banyak berbicara pada saat debat perdana capres-cawapres Pilpres 2019 yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1) malam. Menurut dia, sebagai calon presiden pejawat Jokowi akan mendapat porsi lebih banyak untuk menjelaskan program-programnya ke depan.

Sementara, Kiai Ma'ruf sendiri hanya menambahkan saja tentang apa yang ditanyakan pemandu debat atau kubu lawan. "Pertanyaan itu kan yang menjawab tentu prioritasnya calon presiden. Nah kalau nanti beliau merasa perlu, baru nanti diminta saya menambah. Kira-kira gitu." ujar Kiai Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement