REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengomentari sedikitnya porsi bicara calon wakil presiden Ma'ruf Amin dalam debat capres perdana, Kamis (17/1) malam ini. JK mengamini, porsi sebagai wakil memang tidak mengharuskan cawapres berbicara lebih banyak dibandingkan calon presiden di debat.
"Memang wakil selalu begitu, nomor satu lebih banyak daripada nomor dua," ujar JK saat nonton debat capres di Rumah Dinasnya di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (17/1).
Meski begitu, ia menilai Ma'ruf sebenarnya mendapat porsi yang cukup dalam debat capres untuk mengimbangi paparan Jokowi. "Kan tadi bicara juga tadi," kata Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf tersebut.
Sebelumnya, JK menilai pasangan calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih siap dibandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga dalam menghadapi debat calon presiden perdana. Kesiapan iti kata JK, nampak dari cara pasangan nomor urut 01 itu dalam menjawab maupun memberi pertanyaan kepada pasangan nomor urut 02.
"Ya dari debat yang pertama ini kita liat calon nomor 01 Pak Jokowi lebih siap, baik lebih siap menjawab, lebih siap juga bertanya. Tentu semua mempunyai hal yang positif yang baik, tapi dari sisi itu calon nomor 01 lebih siap," ujar JK.
Menurut JK, karena sudah adanya kesiapan dari sebelum debat, membuat Jokowi lebih siap daripada Prabowo-Sandiaga. Berbeda dengan Prabowo yang dinilai kurang siap dalam memberi pertanyaan dan jawaban dalam debat.
"Karena itu kita liat tadi bertanyanya juga lebih siap, beda dengan Pak Prabowo, itu artinya disitu baru memikirkan pertanyaan," kata JK.