Kamis 17 Jan 2019 06:13 WIB

Mungkinkah Tiket Pesawat Kembali Murah?

Selain avtur, INACA juga sempat menyoroti biaya-biaya kebandaraan untuk pesawat.

Penumpang maskapai Citilink dengan rute Silangit-Halim Perdanakusuma Jakarta bergegas memasuki pesawat di Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumut, Senin (11/12).
Foto:

Masih mahal

Penurunan tarif yang dijanjikan maskapai belum terealisasi di banyak daerah, salah satunya untuk rute dari dan ke Pekanbaru, Provinsi Riau.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Provinsi Riau Dede Firmansyah mengatakan, masih tingginya tarif tiket di Pekanbaru membuat sejumlah biro perjalanan melakukan aksi mogok menjual tiket pesawat domestik selama sepekan.

"Ini sebagai bentuk protes terhadap mahalnya harga tiket pesawat domestik pascalibur tahun baru 2019," kata Dede di Pekanbaru, Rabu.

Dede menjelaskan, aksi mogok itu bukan karena sepinya pembeli, melainkan murni sebagai bentuk sikap protes atas kenaikan harga tiket pesawat.

Ia mengungkapkan, walau sudah ada kesepakatan dari maskapai yang tergabung dalam INACA untuk menurunkan harga, hal itu belum berlaku di Pekanbaru.

"Kemarin sudah keluarkan pernyataan harga turun sampai 60 persen. Tapi, pada kenyataannya di Pekanbaru tetap saja, Garuda Rp 1,8 juta, Lion Air Rp 971 ribu, turun tapi tidak sampai 20 persen seperti yang dijanjikan INACA," ujarnya yang juga memiliki usaha biro perjalanan bernama Butik Tours.

Saat ini, kata dia, ada sekitar 168 perusahaan biro perjalanan wisata yang terdaftar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asita Riau.

Salah satu pemilik biro perjalanan lainnya, Ibnu Masud, terpaksa menutup penjualan tiket penerbangan domestik karena harga tiket masih mahal. "Penerbangan domestik mahal, ditambah ada biaya bagasi yang hampir sama besarnya dengan harga tiket. Ini sangat merugikan dunia usaha dan masyarakat pengguna jasa penerbangan," ujar dia.

Ibnu mengaku, walau ada informasi dari pihak maskapai soal adanya penurunan harga tiket, kenyataannya tidak demikian. Harga tiket tetap mahal, baik maskapai Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia, maupun City Link.

Tiket Lion rute Pekanbaru-Jakarta yang biasanya sekitar Rp 550 ribu-Rp 700 ribu, melonjak menjadi Rp 1,4 juta-Rp 1,5 juta. "Begitu juga dengan Batik Air, harga tiketnya masih di atas Rp 1,4 juta. Garuda bahkan mencapai Rp 1,8 juta," kata dia.

(antara ed: satria kartika yudha)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement