REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang digelarnya debat capres pada Kamis (17/1), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai pendukung, Selasa (15/1) malam. Menurut Jokowi, dalam pertemuan tersebut hanya membahas terkait evaluasi kinerja pemerintahan.
"Oh ketemu makan-makan saja sama evaluasi yang telah kita lakukan selama ini," ujar Jokowi di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Rabu (16/1).
Kendati demikian, ia mengaku tak ada masukan dari para ketum parpol untuk dirinya.
"(Masukan) Ga ada," kata dia singkat.
Pertemuan dengan para ketum parpol pengusungnya di Pilpres 2019 tersebut digelar pada Selasa (15/1) malam. Pertemuan sekaligus makan malam itu digelar di restoran Seribu Rasa, Menteng. Namun menurut Ketum PPP M. Romahurmuziy melalui akun Instagramnya, dalam pertemuan itu para ketum parpol memberi masukan kepada Jokowi soal debat.
Sementara itu, dari unggahan Instagram Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, disebutkan bahwa pertemuan menjelang debat sambil berdiskusi dengan Jokowi,
"Pertemuan jelang debat pertama berlangsung begitu hangat. Sambil makan malam, kami berdiskusi dengan calon presiden RI Joko Widodo," ungkapnya.
Dalam caption yang ditulisnya, Hary menjelaskan ada beberapa usulan dan masukan, terkait dengan perkembangan dan dinamika politik terakhir. Hary juga menuliskan ajakannya kepada seluruh masyarakat untuk berjuang membangun Indonesia. "Mari kita terus bersama berjuang untuk Indonesia yang berkemajuan dan sejahtera," tutur Hary.
Sementara itu, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan pertemuan yang berlangsung di meja bundar itu begitu cair dan penuh canda tawa. "Pak Presiden juga sangat menikmati santap malam bersama para ketum parpol," terangnya.
Dalam santap malam itu, lanjutnya, Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan usulan dan masukan.
Selain Hary Tanoesoedibjo, tampak hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan M. Romahurmuziy; Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Selain itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar; Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Diaz Hendropriyono; Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika