REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Biofarma akan memberikan bantuan vaksin gratis di Kota Bandung. Bantuan vaksin gratis ini akan diberikan untuk petugas kebersihan di Kota Bandung, dari penyapu jalan hingga pengangkut sampah.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi bantuan yang diberikan Biofarma kepada petugas kebersihan Kota Bandung. Apalagi petugas ini sangat rentan terhadap sejumlah penyakit di tengah kewajibannya.
"Tadi mereka menawarkan, saya terima dengan baik. Nantinya mereka bergerak teknisnya dengan dinas terkait," kata Oded usai menggelar audiensi di Pendopo Kota Bandung, Rabu (16/1).
Ia menyebutkan para petugas kebersihan ini akan mendapatkan vaksin influenza dan tetanus. Sehingga mereka bisa mengemban kewajiban dengan optimal dan terhindar dari penyakit.
Ia menilai upaya ini menjadi bagian dari bentuk kolaborasi dengan dunia usaha. "Prinsip dasarnya, Pemkot Bandung bukan hanya mengizinkan melainkan kami sangat gembira karena akan sangat berdampak positif kepada petugas kebersihan," katanya.
Sementara itu Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Biofarma, Disril Repolin Putra dalam audiensinya menyebutkan, vaksinasi tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota Bandung. Kerja sama ini bukan yang pertama kali. Pada tahun 2017 lalu, Biofarma juga memvaksin hepatitis petugas kebersihan.
"Tahun ini kami ingin memvaksin petugas kebersihan karena mereka rentan terkena potensi dampak penyakit. Mereka ini garis terdepan dalam menjaga kebersihan di Kota Bandung," tuturnya.
Rencananya, vaksinasi akan dimulai pada Senin (21/1) mendatang. Namun lokasi pelaksanaanya masih akan dibicarakan karena ada aturan mengenai vaksinasi tertentu yang harus dilakukan di fasilitas kesehatan. "Tahun ini kami akan berikan imunisasi flu dan tetanus. Karena ini yang petugas kebersihan butuhkan," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Kebersihan, Deni Nurdyana Hadiman sangat mendukung penuh niat baik Biofarma. Kerja sama kali ini sangat sesuai dengan kebutuhan petugas kebersihan. "Petugas kebersihan kami sekitar 1.650 orang. Selama ini banyak dari mereka yang terkena tetanus. Sehari-hari mereka bersinggungan dengan sampah yang terkadang ada pecahan kaca yang rentan terhadap tetanus," katanya.