Selasa 15 Jan 2019 23:00 WIB

Sandi Ajak Milenial Ciptakan Lapangan Kerja

Sandi mengatakan bonus demografi harus bisa dimanfaatkan oleh milenial.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Bayu Hermawan
Calon Wakil Presiden nomer urut 02 Sandiaga Uno (kanan) menerima titipan uang sebesar Rp. 100ribu untuk dana kampanye dari seorang warga seusai melakukan diskusi Ruang Sandi di Tangerang, Banten, Selasa (15/1/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Calon Wakil Presiden nomer urut 02 Sandiaga Uno (kanan) menerima titipan uang sebesar Rp. 100ribu untuk dana kampanye dari seorang warga seusai melakukan diskusi Ruang Sandi di Tangerang, Banten, Selasa (15/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para milenials untuk menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja. Hal itu disampaikannya saat berdiskusi dengan pemuda Tangerang, Selasa (15/1).

Menurutnya, pada tahun 2020 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Hal itu, katanya, dapat menjadi kekuatan, tapi dapat pula menjadi beban, jika para pemuda hanya menjadi penonton, bukan pemain.

"Milenials harus punya niat dan ketetapan hati memberikan pengaruh positif pada ekonomi negeri ini yang sedang tidak baik, jangan menjadi penonton menyaksikan negeri tercinta diserbu pekerja asing. Kita harus menjadi pemain. Milenials harus menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja," jelas Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan ada empat hal  yang harus  dimiliki para milenials untuk memulai usahanya, yakni persiapan , kecepatan, keteguhan dan kerjasama. "Para pengusaha pemula harus punya persiapan dalam memulai usahanya, lalu segera dikerjakan, jangan  menunggu dan harus punya ketegaran. Jangan menyerah, terus berusaha dan selanjutnya ciptakan silaturahmi. Karema salah satu pintu rejeki ada di silaturahmi," katanya.

Hal itulah, ujar dia, yang menjadi fokusnya bersama Prabowo Subianto. Menggerakkan ekonomi rakyat.  "Insya Allah di tahun 2019,  kita perhatikan para milenials yang ingin memulai usahnya. Dengan perijinan dipermudah juga permodalan. Karena 97 persen lapangan kerja dari UMKM," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement