REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf tanggapi imbauan piknik di Tempat Pemilihan Suara (TPS) oleh Prabowo Subianto. TKN menilai usulan tersebut tidak layak dilakukan oleh para relawan.
"TPS itu dijaga bukan hanya dengan piknik, kayak nggak ada kerjaan aja ya," kata Direktur Relawan TKN, Maman Immanulhaq di Jakarta, Senin (14/1).
Ia menyampaikan, relawan akan menjaga TPS dengan mengerahkan saksi resmi dari partai dan tim sukses. Selain itu, ia menyebut bahwa timses Jokowi-Ma'ruf akan menyiapkan aplikasi khusus untuk memantau perolehan suara.
"Kami sudah menyiapkan beberapa aplikasi yang dimiliki relawan sehingga satu TPS sudah kami setorkan berapa hasilnya dan itu bisa terdeteksi siapa yang melakukan kecurangan," ujarnya.
Sampai saat ini, Maman menyampaikan bahwa TKN Jokowi-Ma'ruf sudah melakukan pelatihan kepada relawan terkait teknis pengawalan surat suara di TPS.
" Kami melakukan pelatihan bagaimana mengawal suara, bagaimana kita ingin suara kita terikat. Kami tidak ingin pemilu ini ternodai oleh orang yang melakukan kecurangan," tegasnya.