Senin 14 Jan 2019 20:12 WIB

KNKT: Pengunduhan Data CVR Lion Air Maksimal Lima Hari

CVR ditemukan di dasar laut perairan Tanjung Karawang pada hari ini.

Penemuan CVR Lion Air JT610. CVR Lion Air JT610 berhasil ditemukan oleh penyelam TNI AL di KRI SPICA, Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (14/1/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Penemuan CVR Lion Air JT610. CVR Lion Air JT610 berhasil ditemukan oleh penyelam TNI AL di KRI SPICA, Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (14/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengatakan proses pengunduhan kotak hitam cockpit voice recorder (CVR) maksimal lima hari. CVR Lion Air JT 610 hari ini ditemukan di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Selanjutnya akan diproses di KNKT melalui pengeringan dan pengunduhan data. Proses ini tiga sampai lima hari bisa unduh data," kata Soerjanto saat konferensi pers di Jakarta International Container Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/1).

Soerjanto mengatakan, tidak akan laporan awal (preliminary report) dan hasil investigasi langsung disampaikan pada hasil akhir (final report) maksimal satu tahun setelah kejadian. Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro meyakini kotak hitam "Cockpit Voice Recorder" Lion Air PK-LQP diyakini tidak rusak, meski kondisi fisik dari luar sudah banyak tergores.

"CVR punya kekuatan untuk tahan goncangan 200 G, kalau kemarin gak akan sampai 200 G secara fisik hanya lecet, tetapi di dalamnya punya kemampuan tahan," kata Harjo.

Harjo menambahkan CVR dirancang untuk tahan guncangan dan ledakan keras serta selama ini belum pernah ditemukan data rusak.  "CVR didesain agar jangan rusak kita belum dapatkan pengalaman kalau CVR rusak. Kalau rusak ya rusak dari awalnya. Kalau dari pabriknya sudah rusak Wallahualam," katanya.

Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) yang digandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil menemukan CVR Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang beberapa waktu lalu. KRI Spica-934 menemukan CVR pada posisi koordinat 05 48 46,503 Selatan - 107.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement