REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Gelombang tinggi masih diperkirakan masih akan terus berlangsung di perairan laut selatan Jawa. Hal itu ditandai adanya surat peringatan dini dari BMKG yang menyebutkan masih adanya potensi gelombang tinggi di perairan Selatan Jateng/DIY mulai 13-16 Januari 2019 mendatang.

Prakirawan BMKG Pos Pengamatan Cilacap, Feriharti Nugroho Wati menyebutkan, selama periode tersebut, ketinggian gelombang laut di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo hingga Yogyakarta, diperkirakan masih mencapai 2,5-4 meter berpotensi terjadi. ''Gelombang laut setinggi itu, bisa membahayakan aktivitas pelayaran,'' ujarnya.

Untuk itu, seluruh pelaku kelautan seperti nelayan dan pelayaran lainnya, agar lebih mewaspadai kondisi tersebut. Bila angin bertiup kencang, lebih baik menepi ke pantai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ''Bagi para nelayan, sebaiknya tidak melaut lebih dulu selama kondisi gelombang masih tinggi,'' katanya.

Demikian juga masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau wisatawan pantai, agar lebih memperhatikan kondisi ombak. ''Ombak di perairan pantai juga bisa membahayakan aktivitas wisatawan yang ada di kawasan pantai. Terutama yang di kawasan pantai yang menghadap langsung Samudra Hindia,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika