Senin 14 Jan 2019 09:27 WIB

Warga Beri Bantuan ke Korban Angin Puting Beliung Rancaekek

Tiga desa jadi fokus penyaluran bantuan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah rumah rusak terkena angin puting beliung, di Perumahan Rancaekek Permai, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Ahad (13/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah rumah rusak terkena angin puting beliung, di Perumahan Rancaekek Permai, Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Ahad (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, RANCAEKEK - Puluhan instansi, warga perorangan dan organisasi masyarakat (ormas) menyalurkan bantuan ke korban terdampak angin puting beliung. Mereka mendatangi tiga desa yaitu Desa Jelegong, Desa Bojong Loa dan Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung sejak Sabtu (12/1) hingga Ahad (13/1).

Seksi penanggulangan bencana posko utama bantuan, Nani Kappilawaty (53) mengungkapkan sejak Sabtu (12/1) sebanyak 57 instansi dan perorangan menyalurkan bantuannya. Sedangkan di posko RW 14 Kampung Jatisari dan di posko mesjid Al-Muhajirin sudah menerima bantuan.

"Rata-rata bantuan mie instan, beras, nasi siap saji, pampers. Makanan ringan dan air minum serta uang," ujarnya saat ditemui di posko utama bantuan perumahan Rancaekek Permai, Ahad (13/1).

Ia mengungkapkan, penyaluran makanan berupa nasi kepada pengungsi dua kali sehari ditambah logistik berupa kue dan air dua kali sehari. Menurutnya, satu orang donatur memberikan bantuan  berupa bahan bangunan berupa asbes beberapa. Nani mengatakan saat ini para warga membutuhkan bahan-bahan bangunan untuk membetulkan rumahnya.

"Yang perlu sekali paku, seng, dan kaso-kaso serta genting. Kan kebanyakan rusak atap," katanya.

Sebelumnya, Bupati Bandung, Dadang M Naser mengungkapkan sudah mengirimkan bantuan makan dan minum serta air bersih melalui posko dapur umum yang sudah didirikan di lokasi setempat. Sedangkan untuk bantuan material akan memberikan bantuan kepada mesjid, karena untuk kepentingan umum dan sarana ibadah.

"Untuk bantuan rumah di komplek perumahan, kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak pengembang," ungkapnya. Dirinya mengimbau masyarakat waspada terhadap bencana-bencana di Kabupaten Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement