Ahad 13 Jan 2019 20:11 WIB

Prabowo Minta Pendukungnya Turun ke Desa-Desa

Prabowo mengaku bukan siapa-siapa tanpa ada dukungan dari masyarakat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menyampaikan orasinya di acara kopi darat Konsolidasi Koordinator TPS se-DKI Jakarta, Jalan Wijaya, Jakarta, Ahad, (13/1).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menyampaikan orasinya di acara kopi darat Konsolidasi Koordinator TPS se-DKI Jakarta, Jalan Wijaya, Jakarta, Ahad, (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menghadiri acara Kopi Darat Konsolidasi Koordinator TPS se-DKI Jakarta, di Markas Gedung Djoeang Prabowo-Sandiaga di  Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad, (13/1). Dalam orasinya, Prabowo minta pendukungnya untuk turun ke RT, desa, dan kampung-kampung di Indonesia.

Ia pun mensimulasikan, jika setengah dari 1.500 orang yang hadir pada acara itu masing-masing mendatangi lima RT atau desa, maka total sudah ada 3.750 RT atau kampung yang dikunjungi untuk mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga. "Jadi, turun ke seluruh rakyat dan sampaikan masalah masalah yang kita hadapi," kata Prabowo, Ahad (13/1).

Prabowo juga meminta pendukungnya mewaspadai segala bentuk kecurangan pemilu. Ia meminta seluruh koordinator TPS di seluruh DKI Jakarta untuk menggalang kekuatan menjaga TPS.

"Bangsa kita jangankan usaha besar, main sepak bola kecamatan aja curang," ucapnya.

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang telah berjuang untuknya. Ia mengaku dirinya bukanlah siapa-siapa tanpa ada dukungan dari masyarakat.

"Ini bukan urusan Prabowo, bukan urusan Sandi, kami hanya alat, kami menyediakan diri untuk jadi alat rakyat Indonesia," tutur Prabowo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement