Ahad 13 Jan 2019 16:53 WIB

Penambang Pasir yang Hanyut di Banyumas Ditemukan

Korban ditemukan dalam kondisi mengambang di Sungai Serayu.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Penambangan pasir (ilustrasi).
Foto: Antara/Noveradika
Penambangan pasir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Penambang pasir asal Desa Srowot Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Marjono (40 tahun), yang hanyut di Sungai Serayu, akhirnya ditemukan. Korban baru ditemukan Sabtu (12/1), setelah dilakukan pencarian selama tiga hari sejak Mardjono dikabarkan tenggelam, Kamis (10/1).

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, cukup jauh dari lokasi korban tenggelam. Yakni, di alur Sungai Serayu sekitar jembatan rel KA di Desa Gambarsari Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Sedangkan korban, dilaporkan hanyur di Desa Srowot Kecamatan Kalibagor atau 10 km dari lokasi korban ditemukan.

''Setelah ditemukan, korban langsung kita bawa ke Puskesmas Kebasen untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah itu, bari diserahkan pada keluarganya,'' jelas Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Moelwahyono.

Ia juga menyebutkan, korban ditemukan dalam kondisi mengambang di Sungai Serayu yang memiliki kedalaman sekitar enam meter. ''Kita melakukan evakuasi dengan menggunakan perahu karet,'' katanya.

Sebagaimana diketahui, korban sebelumnya dilaporkan tenggelam saat sedang menambang pasir di alur Sungai Serayu yang ada di desanya. Korban tenggelam setelah perahu yang telah dimuati pasir, terbalik dan tenggelam.

Akibat kecelakaan tersebut, Panut, yang merupakan rekan korban sesama penambang pasir, berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Marjono, langsung hilang tenggelam.

Berbagai elemen SAR yang langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian, saat itu tidak berhasil menemukan korban. Pencarian akhirnya dilakukan dengan menelusuri alur sungai, dengan pertimbangan tubuh korban terbawa arus sungai.

Untuk melakukan pencarian korban, Basarnas Pos SAR Cilacap menggunakan satu unit  kendaraan rescue carrier dan peralatan SAR air lengkap. Pencarian dilakukan dengan melibatkan elemen SAR seperti BPBD, Tagana Banyumas, Polsek, Koramil, Ubaloka, Seri, RAPI, dan dibantu masyarakat sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement